ITB Insight: Mengenal Green Building untuk Indonesia

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor -

BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-60, Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik (HMFT) ITB kali ini menggelar 'ITB Insight'. Rangkaian acara yang diselenggarakan pada ITB Insight ini bertujuan mengedukasi masyarakat dengan teknologi. Salah satunya, HMFT ITB juga menyelenggarakan seminar Insight bertema "Green Building for a Comfortable and Sustainable Living" yang diadakan pada sabtu (23/11/13) bertempat di Ruang Galeri Campus Center Timur ITB.

Dengan tujuan memperkenalkan peran keilmuan Teknik Fisika dalam menciptakan sebuah green building, seminar ini membahas pentingnya aspek-aspek kerekayasaan dalam perancangan bangunan, meliputi perancangan sistem pengendalian termal, sistem pencahayaan, akustik ruangan, sistem kendali modern pada bangunan dalam bentuk IT dan Integrated Building Management System (IBMS), serta perkembangan teknologi-teknologi baru pada bangunan sebagai upaya menciptakan bangunan yang nyaman bagi penggunanya serta berkelanjutan bagi lingkungan. Dalam seminar ini turut hadir Prof. Em. R.M Soegijanto serta para alumni Teknik Fisika ITB yang kini merupakan pakar-pakar bergerak dalam bidang perancangan bangunan di Indonesia sebagai pemateri dalam seminar.

Green Building merupakan konsep bangunan dimana bangunan tersebut menerapkan yang pemanfaatan energi seefektif dan seefisien mungkin sehingga mampu berkelanjutan bagi lingkungannya serta nyaman bagi penghuni yang berada di dalam bangunan. "Apa yang kita gunakan kita sekarang ini bukan warisan dari nenek moyang kita, tapi itu semua adalah titipan untuk anak-cucu kita," pesan Rana Yusuf Nasir salah satu pembicara dalam seminar ini yang menjelaskan pentingnya green building untuk diterapkan di Indonesia dan bagaimana dibutuhkannya peran perekayasa untuk merealisasikan green building ini.

Peserta seminar sebanyak 200 orang ini tidak hanya datang dari ITB. Beberapa diantaranya merupakan mahasiswa Institut Teknologi Semarang, Universitas Gadjah Mada, Telkom University dan universitas-universitas lainnya. Tidak hanya itu, siswa SMA pun turut hadir dalam seminar ini. Animo peserta seminar pun sangat baik terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

Seminar ini tidak hanya membahas tentang hal teknis yang harus dilakukan perekayasa dalam perancangan green building, tetapi juga sekaligus menjadi media pencerdasan bagi peserta untuk turut serta dalam gerakan penggunaan energi yang efisien dan efektif dalam bangunan. Selain itu, melalui seminar ini HMFT ITB ingin membuka paradigma masyarakat mengenai penerapan keilmuan teknik fisika dalam bidang green building.

 


scan for download