Sambut Lebaran, Rektor ITB Buka Open House

Oleh Adi Permana

Editor -


BANDUNG, itb.ac.id -- Selepas melaksanakan salat Ied di Lapangan Basket Campus Center, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA menyambut dan menyapa tamu yang hadir dalam acara Open House. Ramah tamah ini dilaksanakan di  di Wisma Rektor ITB, Jl. Ir. H. Djuanda, No. 153 pada Rabu pagi, 5 Juni 2019.


Berbagai kalangan dan civitas akademika ITB, baik itu dekan, guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, bahkan hingga masyarakat umum turut menghadiri acara ramah tamah ini. 

Prof. Kadarsah menyampaikan ucapan selamat berhari raya untuk seluruh civitas akademika ITB. "Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin. Taqabalallahu Minna Wa Minkum. Selamat menyongsong lebaran baru, lebaran putih, minal aidin wal fa izin, dari kesucian kembali menuju kesucian," ucap Prof. Kadarsah ketika diwawancarai Reporter Kantor Berita ITB.

Pada  Idul Fitri tahun ini, ITB mengusung tema pentingnya persatuan dan kesatuan. Bagi Prof. Kadarsah, persatuan dan kesatuan adalah hal yang penting dalam rangka mewujudkan tujuan bangsa, seperti termaktub dalam UUD 1945. 

"Prof. Miftah Faridl (saat menjadi khotib) menyampaikan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan para pendahulu kita, pendiri negeri dalam amanatnya melalui Pembukaan UUD 1945 terdapat sejumlah tujuan negara, dan kesemua tujuan tersebut, dapat terwujud jika kita mengedepankan persatuan dan kesatuan," ujarnya.

Acara ini dapat terselenggara atas bantuan mahasiswa non-muslim ITB, juga mahasiswa yang belum pulang ke kampung halamannya. Salah satunya mahasiswa ITB asal Jayapura, Kalepeka (Tambang 2015). Ia menyampaikan rasa syukurnya dapat bertemu dan berjabat tangan secara langsung dengan Rektor. "Sangat bersyukur bisa ketemu dengan Rektor, Rektor bisa menyambut dengan ramah tamah, sekaligus meningkatkan kekeluargaan juga," katanya.

Lain hal dengan Sho Morista, pengajar agama dan budaya di sebuah universitas lokal di Jepang yang saat ini sedang berkunjung ke Indonesia. Ia mengaku, ini pengalaman pertamanya di Indonesia. 

"Saya sangat menikmati semua proses seremonialnya. Di Jepang, tidak mudah menemukan kesempatan untuk bergabung dengan seremoni seperti ini. Bahkan, di sini saya diajak. Saya sangat mengapresiasi hal tersebut," ujar Sho. 

Ia juga sempat mencicipi makanan yang disediakan, salah satunya adalah mie bakso. Sho berharap dapat kembali ke Indonesia saat Ramadan tahun selanjutnya. 

Ada pula mahasiswa asing lainnya yang hadir pada open house  ini, seperti mahasiswa dari Vietnam, juga mahasiswa dari Afrika. Mereka  berbincang dan berramah tamah dengan Prof. Kadarsah. Tak hanya ramah tamah, tamu yang hadir juga memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama Rektor, sekaligus beramah tamah. 

Reporter: Moch. Akbar Selamat (Manajemen 2020)


scan for download