Ketua URO ITB Satria Nababan (Teknik Informatika, 2021) memaparkan perjalanan SEKURO hingga saat ini hingga berbagai capaian yang diraih serta langkah-langkah berikutnya yang harus ditempuh untuk terus berkembang.

“URO ITB adalah ruang untuk belajar, berkreasi, dan berkompetisi. Melalui kegiatan SEKURO ini, kami ingin memastikan setiap anggota memahami visi bersama serta siap memberikan kontribusi terbaik di bidang robotika,” ujar Satria Nababan.

Setelah itu, setiap tim di URO ITB memberikan presentasi singkat mengenai tujuan, keunikan, dan prestasinya. Berikut gambaran singkat dari masing-masing tim:

1. KRSBI-B (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda) – Tim Dagozilla memamerkan robot sepak bola mereka yang canggih dan melakukan atraksi memutar gasing;

2. KRSBI-H (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid) – Tim ini memaparkan teknologi pengendalian robot humanoid yang dirancang untuk bermain sepak bola, menekankan tantangan dalam pengembangan robot yang menyerupai manusia;

3. KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia) – Fokus pada robot berbasis tema tertentu, tim ini menampilkan ide-ide kreatif yang mendukung eksplorasi solusi praktis di bidang robotika tematik;

4. KRAI (Kontes Robot ABU Indonesia) – Tim ini memaparkan strategi dalam mengikuti kontes internasional dengan robot yang berorientasi pada misi tertentu. Tim ini salah satu yang langganan meraih juara.

5. KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia) – Tim ini mencuri perhatian dengan menampilkan desain robot yang unik dan berwarna-warni, mencerminkan elemen seni dan budaya.

6. KRSRI (Kontes Robot SAR Indonesia): Menampilkan robot yang dapat digunakan untuk operasi penyelamatan darurat. Terutama pemadaman api.

7. KRBAI (Kontes Robot Bawah Air Indonesia) - Tim ini memberikan penjelasan eksplorasi hal-hal yang sulit dicapai oleh manusia pada kedalaman bawah air, serta melakukan riset untuk memecahkan rahasia yang ada di dalamnya. Keilmuan yang dipelajari di tim RISTEX ini dapat diterapkan ke dalam banyak hal yang aplikatif. Penerapannya dapat dituangkan melalui LRI, karya tulis ilmiah atau penelitian, dan magang.

“Melihat berbagai karya dari tiap tim membuat saya semakin bersemangat untuk belajar lebih banyak. Semua tim memiliki keunikannya masing-masing,” ujar Aryo Kusumo, (TPB STEI 2024) peserta SEKURO ITB divisi elektrik.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi teknis dan nonteknis oleh divisi-divisi yang ada:

1. Divisi Mekanik – Peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang proses manufaktur, termasuk teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan komponen robot;

2. Divisi Elektrik – Melalui sesi hands-on, peserta belajar menggunakan solder dan membuat rangkaian elektronik sederhana, memberikan pengalaman langsung yang praktis;

3. Divisi Programming – Materi yang dibahas mencakup algoritma dan kontrol, yang merupakan dasar penting dalam pengembangan sistem robot cerdas;

4. Divisi Non-Teknis – Divisi ini memberikan materi tentang desain dan kreativitas untuk mendukung kegiatan URO ITB, mencakup branding dan presentasi visual tim.

Acara ini memberikan pengalaman yang menyeluruh kepada peserta. Selain belajar, mereka termotivasi oleh semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh senior maupun sesama anggota.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota baru SEKURO tidak hanya memahami teknis, tetapi juga memiliki keterampilan manajemen, kreativitas, dan kolaborasi yang kuat. Ini adalah bekal untuk meraih kesuksesan di bidang robotika,” tutur Rimba Harits (Teknik Fisika, 2022) selaku ketua KRSBI-B.

Melalui kegiatan ini, URO ITB terus memperkuat posisinya sebagai komunitas robotika terkemuka di Indonesia yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga pengembangan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional.

Reporter: Syabina Er Said (Teknik Dirgantara, 2020)