Sarah Humaira, Mahasiswi Teknik Pertambangan ITB Raih Penghargaan Best Poster Presentation di Simposium Internasional di Jepang

Oleh Muhammad Hanif Darmawan - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Sarah Humaira dan posternya di kampus Kyushu University, Fukuoka, Jepang, Kamis (28/11/2024). (ITB/Prof. Ir. Mohamad Nur Heriawan, S.T, M.T., Ph.D.)

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswi Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Institut Teknologi Bandung (ITB), angkatan 2020, Sarah Humaira, meraih penghargaan Best Poster Presentation di ajang International Symposium on Earth Science and Technology 2024 yang diselenggarakan oleh CINEST atau Cooperative International Network for Earth Science and Technology di Kyushu University. Acara simposium ini digelar di Fukuoka, Jepang, pada 28-29 November 2024.

Simposium internasional di bidang sains dan teknologi Bumi ini berfokus pada isu-isu ilmiah, teknologi, dan lingkungan yang terkait dengan Bumi. Simposium diikuti 122 tim peneliti dengan latar belakang pendidikan mulai dari sarjana sampai dengan doktor dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian ternama dari berbagai belahan dunia.

Sarah Humaira mengaku awalnya tidak pernah terbersit mengikuti ajang simposium internasional ini. Namun atas bantuan dan dukungan dosen pembimbingnya, yaitu Ir. Arie Naftali Hawu Hede, S.T., M.T., Ph.D. dan Prof. Ir. Mohamad Nur Heriawan, S.T, M.T., Ph.D. dia yakin untuk mencoba kesempatan tersebut.

Dirinya mengangkat topik “Geophysics, GIS, and Remote Sensing” dengan judul penelitian “Data-Driven Epithermal Gold Prospectivity Mapping in Western Java Using Integrated GIS Techniques”.

Sarah Humaira menjelaskan, “Remote sensing atau penginderaan jauh merupakan teknologi dan metode untuk memperoleh informasi mengenai permukaan bumi atau objek lain tanpa melakukan kontak langsung dengan objek tersebut. Informasi ini biasanya diperoleh melalui satelit, pesawat, atau drone.”

Dia mengatakan perkembangan teknologi semakin canggih. Teknologi seperti citra satelit dan citra optik dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pemantauan cuaca, tata guna lahan dan khususnya untuk bidang yang dia tekuni yaitu eksplorasi mineral. “Data untuk remote sensing ini belakangan relatif mudah didapatkan dan tingkat akurasinya cukup tinggi sehingga harus optimal dimanfaatkan, yang mampu membatasi kebutuhan dilakukannya observasi in-situ” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa topik yang diangkat dalam paper yang dipublikasikannya di simposium merupakan topik skripsinya. “Paper ini diangkat dari tugas akhir saya di ITB. Saya memang memilih topik tugas akhir yang cukup menantang. Meskipun awalnya terasa sulit, namun dengan motivasi yang kuat dan upaya yang keras, bisa terselesaikan juga. Asalkan, niatnya murni untuk mengasah kemampuan dan menambah ilmu.”

Dalam penelitiannya, dia menggunakan wilayah penelitian yang luasnya sebesar 79.152,93 km2 (Wilayah Banten, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah). Geodatabase yang diintegrasikan mencakup data geokimia, litologi batuan, dan DEMNAS dengan resolusi 8m. Alasannya untuk mengeksplorasi wilayah tersebut karena sangat sedikit data mengenai eksplorasi mineral di Pulau Jawa dibandingkan pulau lain seperti Kalimantan dan Sumatra.

Prof. Ir. Mohamad Nur Heriawan, S.T., M.T., Ph.D. (kiri) mewakili Sarah Humaira menerima penghargaan Best Poster yang diserahkan oleh Prof. Yasuhiro Fujimatsu, chair of CINEST (kanan) di Shiiki Hall, Kyushu University, Fukuoka, Jepang, Jumat (29/11/2024). (ITB/Prof. Dr. Budi Sulistianto, M.T.)

Selanjutnya paper karya dari Sarah Humaira ini akan diterbitkan dalam buku proceeding of International Symposium on Earth Science and Technology 2024 bersama dengan lebih dari seratus paper hasil karya peneliti dari berbagai belahan dunia lainnya.

Melalui ajang tersebut, Sarah Humaira mendapatkan banyak hal baru yang belum pernah ditemukannya di mana pun. Sarah Humaira berpesan bagi mahasiswa ITB lainnya, “Dalam menjalani sesuatu kita harus all out, lakukan yang terbaik, jangan setengah-setengah, tonjolkan inovasi dan tunjukkan sesuatu yang bisa membawa perubahan dan manfaat bagi alam dan manusia.”

Reporter: Muhammad Hanif Darmawan (Teknik Pertambangan, 2021)

#prestasi mahasiswa #fttm