ITB Berduka, Guru Besar SBM ITB, Prof. Reza Ashari Berpulang

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) berkabung atas berpulangnya Guru Besar Kelompok Keahlian (KK) Strategi Bisnis dan Pemasaran Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, Prof. Reza Ashari Nasution, Ph.D. Beliau wafat pada Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Edelweiss, Bandung.

Sebagai bentuk penghormatan, ITB menyelenggarakan upacara pelepasan jenazah yang berlangsung di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Bandung, Senin (13/5/2024) pagi.

Prof. Reza Ashari lahir di Jakarta pada 2 Maret 1976. Beliau menempuh Pendidikan S1 Teknik Industri di ITB serta S3 International Management and Bussiness Information System, University of Twente, di Belanda.

Beliau merupakan salah satu sosok penting di SBM ITB. Beliau memulai karir mengajar di ITB pada tahun 2003. Pada tahun 2006, Prof. Reza Ashari ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Keahlian Strategi Bisnis dan Pemasaran SBM ITB. Kemudian di tahun 2009-2011, beliau terpilih sebagai Ketua Program Studi Sarjana Manajemen di SBM ITB.

Lalu pada tahun 2011-2016, beliau mengemban tugas sebagai Ketua Program Studi Magister Administrasi Bisnis SBM ITB. Dilanjutkan pada tahun 2016-2018, Prof. Reza Ashari terpilih sebagai Ketua Pengembangan Kurikulum Baru SBM ITB.

Tak berhenti sampai situ, beliau juga sempat menjadi Ketua Kelompok Keahlian Strategi Bisnis dan Pemasaran SBM ITB pada tahun 2017-2020. Lalu tahun 2019-2020, Prof. Reza Ashari pun terpilih sebagai salah satu anggota Senat Akademik (SA) ITB. Kemudian tahun 2020-2022, Prof. Reza Ashari menjadi Wakil Dekan Bidang Sumberdaya SBM ITB.

Selain mengajar, beliau pun aktif melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi, melalui berbagai riset, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Adapun riwayat penelitian yang pernah beliau lakukan antara lain:
1. Riset Unggulan ITB (2021-2022).
2. Riset Internasional SBM ITB (2021-2022).
3. Riset Kolaborasi Indonesia (2018-2019).
4. Riset KK (2016-2022).

Prof. Reza Ashari pun telah mendapatkan berbagai penghargaan selama hidupnya, antara lain:
1. Satyalancana Karya Satya 10 tahun
2. Penghargaan ITB Bidang Inovasi (2022).
3. Penghargaan ITB Bidang Penelitian (2021).
4. Penghargaan ITB Bidang Inovasi (2018).
5. SBM ITB Reward System: Best Researcher 2020 Sekolah Bisnis dan Manajemen Bandung
6. Best Paper Award 1st International Conference on Creative Economy and Sustainable Tourism (1st ICEST) (2020).
7. Best Paper Award: FSSER International Conference on Finance, Business, Economics, Social Sciences Humanities (FBMSH), Singapore (2019).
8. Best Paper Award 6th Gadjah Mada International Conference on Economics and Business (2018).

Prosesi pelepasan jenazah almarhum Prof. Reza Ashari berlangsung secara khidmat. Dekan SBM ITB, Prof. Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME., dalam pidato pelepasannya menyampaikan belasungkawa yang teramat dalam atas wafatnya almarhum.

"Kami atas nama seluruh sivitas akademika SBM ITB, mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Prof. Reza Ashari," ujarnya.

Menurut Prof. Pulung, Almarhum merupakan sosok yang cerdas, memiliki kepribadian yang santun, dan berprestasi. "Selamat jalan, kolega kami yang cerdas, halus, serta berprestasi," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., mengatakan bahwa Prof. Reza Ashari adalah sosok terhormat yang banyak berjasa, tidak hanya bagi ITB, namun bagi masyarakat, bangsa dan negara.


"Kita di sini memberikan penghormatan, penghargaan, atas darmabakti, dan cinta beliau kepada ITB, bangsa dan negara. Pada kesempatan ini, kami atas keluarga besar ITB menghaturkan duka cita yang mendalam," katanya.

Di sisi lain, perwakilan dari keluarga Prof. Reza Ashari, yakni Zaky Ilham Nasution, yang merupakan putra pertama dari almarhum, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar ITB atas segala perhatian dan penghormatan kepada beliau.

"Saya sebagai putra pertama dan perwakilan dari keluarga, mengucapkan terima kasih kepada hadirin sekalian yang sudah datang di acara pelepasan Prof. Reza. Beliau adalah seorang pekerja keras, disiplin, tulus, dan memiliki kepribadian yang baik. Semoga segala kebaikan dari ayah saya dapat terkenang di hati kita semua," ucapnya.