Aviation-174: Pertajam Sensitivitas Melihat Objek Melalui Workshop Fotografi
Oleh Amelia Rahma Faustina
Editor Amelia Rahma Faustina
Sensitivitas atau kepekaan adalah sesuatu yang unik karena setiap orang memiliki kepekaan yang berbeda- beda. Untuk menjelaskan hal ini, peserta diarahkan untuk memperhatikan orang di dekatnya dan mengutarakan apa yang menarik dari orang tersebut. Hasilnya, setiap orang menjawab dengan jawaban yang beragam. Ada yang menjawab ia tertarik pada sapuan cat tembok pada salah satu celana peserta lain, ada yang menjawab yang menjawab bahwa ia tertarik pada kepala rekan di sebelahnya yang tidak memiliki rambut, dan lain-lain. Seseorang dapat menangkap sesuatu sebagai hal yang menarik dikarenakan oleh komposisi, warna, momen, bahkan makna dibalik suatu peristiwa.
Menurut Jerry Aurum, sensitivitas seseorang seringkali terabaikan dalam membuat karya karena mengikuti pakem- pakem atau ajaran guru. Padahal, sensitivitas yang unik itu apabila dilatih dan dikembangkan dapat menjadikan ciri dari karya seorang fotografer. Hal yang membedakan fotografer mahal dan fotografer murah bisa jadi karena fotografer mahal dapat menangkap sesuatu yang berbeda dari setiap objek, yang mungkin saja tidak pernah terpikirkan oleh fotografer lainnya. Dalam suatu karya foto, setiap detil yang diperhatikan dengan baik adalah penyebab foto tersebut bisa dikatakan bagus secara keseluruhan.
Untuk melatih sensitivitas, dalam workshop kali itu para peserta dipersilakan untuk hunting foto dalam jangka waktu sekitar 3 jam. Setelah itu, peserta dipersilakan memilih satu foto terbaik untuk diberikan pada panitia. Lalu, pada akhir sesi workshop terjadi diskusi hasil karya antara peserta dan Jerry. Tanya jawab yang terjadi secara interaktif semakin menjelaskan pada peserta apa maksud sensitivitas yang telah Jerry sebut pada pemaparan di awal workshop.