Dari Kampus untuk Negeri: ITB Ikut Mendorong Lahirnya Generasi Wirausahawan Muda Indonesia

Oleh Azka Zahara Firdausa - Mahasiswa Rekayasa Hayati, 2022

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id — Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, mengajak mahasiswa ITB menjadi penggerak ekonomi dalam Studium Generale bertema “Generasi Muda, Generasi Emas: Entrepreneur Journey, Scaling Up, Indonesia Juara”, Rabu (17/9/2025), di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha. Kegiatan ini dihadiri sekitar 1000 mahasiswa di Aula Barat, dan secara luring oleh mahasiswa di Kampus Jatinangor dan Kampus Cirebon.

Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., dalam sambutannya, mengatakan bahwa kuliah umum ini sebagai upaya perguruan tinggi dalam menghasilkan wirausahawan muda untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi yang berharga bagi generasi muda ITB yang kelak tidak hanya menjadi jobseeker, tetapi juga menjadi penyedia pekerjaan,” ujar Prof. Tata.

Sebagai bentuk dukungan pengembangan kewirausahaan di Indonesia, ITB telah mendirikan Program Studi Kewirausahaan pertama di Indonesia pada tahun 2012. Komitmen tersebut diperkuat dengan capaian tahun 2024, ketika lebih dari 100 UMKM binaan Kemenkop UKM dan SBM ITB berhasil lulus kurasi Program Mikro Mandiri. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kontribusi ITB dalam memberdayakan UMKM melalui pendampingan, literasi bisnis, dan penguatan kapasitas.

Sementara itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, H. Sumasna, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mendukung penuh dengan menghadirkan regulasi yang ramah UMKM serta ruang-ruang kreatif bagi wirausaha. “Melalui acara ini diharapkan lahir wirausaha baru yang mampu membuka lapangan kerja dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Rektor ITB bersama Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, juga menandatangani Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM dan ITB tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Menteri UMKM dan Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian UMKM, Siti Azizah. Kerja sama strategis ini menjadi komitmen bersama dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kokoh dan berkelanjutan. ITB siap menjadi mitra strategis dalam mencetak entrepreneur muda yang inovatif, berdaya saing global, dan mampu membawa UMKM Indonesia naik kelas.

Sejalan dengan itu, Menteri Keuangan RI mendorong penguatan sektor produktif untuk menggerakkan perekonomian nasional. Perputaran dana hingga Rp200 triliun di sektor perbankan diharapkan dapat menciptakan ruang lebih luas bagi pelaku usaha. Kementerian UMKM mendukung hal tersebut dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang tersebar di Indonesia. Selain itu, dilakukan penyaluran pembiayaan alternatif untuk wirausaha melalui E-HUB Finance.

“Masa depan tidak akan ramah pada mereka yang malas. Masa depan tidak akan damai kepada yang tidak bertekad dan berstrategi. Tetapi masa depan akan berkompromi pada mereka yang selalu berpikir positif atas kegagalan, memiliki tekad kuat, dan mimpi untuk mendobrak masa depan,” ujarnya.

Beliau menyampaikan bahwa UMKM dapat dianalogikan sebagai semut, kecil namun tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Pengembangannya memerlukan kontribusi mahasiswa di seluruh Indonesia sebagai penggerak inovasi. Dalam hal ini, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pengembangan UMKM, antara lain sebagai promotor dan pengguna produk lokal, pelaksana riset kebijakan pro-UMKM untuk menghasilkan rekomendasi berkelanjutan, serta penyelenggara inkubasi usaha untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.

Selain membuka lapangan pekerjaan, UMKM terbukti berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, strategi, taktik, serta tekad pengusaha muda perlu disertai dukungan penuh dari pemerintah. Sinergi tersebut dapat menjadi kunci dalam melahirkan generasi emas wirausaha yang tangguh, inovatif, dan mampu membawa UMKM Indonesia menjadi lebih baik.

#itb berdampak #kampus berdampak #itb4impact #diktisaintek berdampak #wirausaha #sdg 8 #decent work and economic growth #sdg 4 #quality education #sdg 17 #partnerships for the goals