Electrical Engineering Awards 2007 – Penjurian
Oleh
Editor
Bandung, itb.ac.id - Hari kedua (13/11) dan ketiga (14/11) pelaksanaan EEA 2007 menjadi hari yang mendebarkan bagi 15 tim yang lolos ke babak final, karena pada kedua hari itu diadakan tahap penjurian bagi hasil-hasil karya mereka.
Tim-tim yang berhasil masuk ke penjurian tahap final ini adalah:
1. Kategori Elektroteknik untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan:
• PALAPA – ITB
Pembangkit listrik tenaga air skala piko portabel untuk desa tertinggal dengan biaya pembuatan yang terjangkau.
• KONOHA – ITS
Implementasi rangkaian elektronika untuk “matching” dan pengendalian tegangan pada pembangkit listrik hibrida pv-wind off grid skala kecil.
• VERCI – ITB
Perancangan sistem operasi paralel berbasis mikrokontroler antara panel surya dan power grid existing.
• MABA TF03 – ITS
Penerapan sistem interfacing untuk monitoring perfomansi dan potensi pemanfaatan sel surya.
• AHOS – ITS
Sistem pendinginan sepeda motor 4-tak dengan menggunakan teknologi termoelektrik berbasis semikonduktor.
2. Kategori Elektroteknik untuk Bidang Kesehatan Manusia:
• D’BONZ – ITB
Portable quatitative ultrasound untuk diagnosa awal tulang keropos.
• RAPHADONA – ITB
Mesin continous passive untuk sendi bahu, yang berkualitas dan user friendly dengan harga terjangkau.
• BATS –ITS
Pengali kekuatan otot.
• SAINSTER –ITB
Alat bantu dengan bagi tuna netra; voice watch yang terintegrasi dengan voice recorder yang menggunakan memory multimedia card (mmc)/secure digital.
• THE DOCTOR –ITB
Kalkulator cerdas sebagai alat bantu bicara tuna wicara.
3. Kategori Elektroteknik untuk Peringatan Dini dan Penanggulangan Bencana:
• INTELLECTUAL SOCIETY – ITS
Deteksi asap sebagai indikator awal kebakaran hutan dengan menggunakan video processing.
• IIP MAF JOGJA – UGM
Prediksi adaptive kecepatan banjir kiriman daerah hulu sungai.
• STORM – UT JOGJA
Perancangan sistem peringatan dini untuk bencana longsor
• SANGKURIANG – ITB<
Alternative trunami early warning system.
• WORKSHOP RA’05 – POLBAN
Prototipe warning sistem untuk peringatan bencana dan gempa bumi.
Bertempat di Aula Barat ITB, setiap tim diberikan kesempatan selama kurang lebih 1 jam untuk mempresentasikan karyanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari dewan juri, yang merupakan para ahli di bidangnya masing-masing. Dewan juri pada EEA 2007 ini antara lain:
1. Kategori Elektroteknik untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan:
• Dr. Pekik Argo Dahono
• Dr. Muhammad Amirullah Makmunsyah Oktaufik
• Ir. Mochamad Ashari M.Eng., Ph.D.
2. Kategori Elektroteknik untuk Bidang Kesehatan Manusia:
• Judoyono Kartidjo, Ir., M.Eng.
• Prof. DR. Rully MA Roesli, Sp.PD.KGH, Dr. dr.
• Daniel Kartawiguna, ST, MM, M.Acc.
3. Kategori Elektroteknik untuk Peringatan Dini dan Penanggulangan Bencana:
• Ir. Syahirul Hakim Ad Dairi
• Dr. Ashwin Sasongko Sastrosubroto, M.Sc
• Dr. Ir. Pariatmono, M.Sc.
Pada kedua hari tersebut, acara penjurian dimulai dari pukul 8.00 hingga pukul 17.00.