Guest Lecture NTNU Master Degree: Melanjutkan Studi ke Norwegia

Oleh Yasmin Aruni

Editor Yasmin Aruni

BANDUNG, itb.ac.id - Di Indonesia, jumlah masyarakat dengan pendidikan minimal S-2 maupun S-3 masih sangat minim. Hal ini menghambat perkembangan negara yang bergantung pada program riset yang lazim dikerjakan oleh kedua pihak tersebut. Sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjalin kerja sama dengan banyak perguruan tinggi di berbagai belahan dunia, sudah seharusnya ITB dapat mendorong jumlah lulusan S-1 untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI-SM) ITB, Society of Petroleum Engineers ITB Student Chapter (SPE ITB SC), dan Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTM Patra) bekerja sama untuk mengadakan Guest Lecture NTNU Master Degree yang diadakan pada hari Jumat (07/08/15) di Aula Gedung Energi. Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh 108 mahasiswa dari berbagai jurusan, antara lain dari Teknik Perminyakan, Teknik Geofisika, Teknik Pertambangan, dan Teknik Kelautan.  

 Sebagai pembicara, hadir beberapa orang alumni ITB dari berbagai jurusan yaitu A. Reizky Azhar (Teknik Perminyakan 2006) dan Arifian Agusta (Teknik Kelautan 2009) selaku dua pembicara utama. Selain itu, acara juga dihadiri oleh perwakilan PPI-T Norwegia yaitu Michael Binsar Lubis (Teknik Kelautan 2009), Rieska Mawarni Putri (Teknik Kelautan 2009), Karina Yudono (Planologi 2007), dan Silvy, salah satu staf dosen Teknik Perminyakan yang menyelesaikan studi S-3 di Norwegia. Tujuan utama dari diadakannya acara sharing ini adalah untuk memberikan informasi terkait kehidupan perkuliahan pendidikan tingkat lanjut di Norwegia, khususnya di NTNU, serta untuk memberi motivasi untuk melanjutkan studi. Guest lecture ini rutin diadakan setiap seminggu sekali oleh Prodi Teknik Perminyakan. Berbeda dengan guest lecture biasanya yang dikhususkan untuk mahasiswa Teknik Perminyakan, kegiatan kali ini dibuka untuk umum atas permintaan pembicara.

Sekilas tentang NTNU

NTNU merupakan salah satu pusat pendidikan dan penelitian di Norwegia dengan dasar yang kuat di bidang sains dan teknologi. NTNU juga menjalin kerja sama yang erat dengan SINTEF, sebuah organisasi research & development yang sangat besar dengan pegawai sebanyak 1.800 orang. Kualitas pendidikan yang akan didapat di Norwegia tidak usah diragukan lagi, karena banyak profesor terbaik dunia berdomisili di negara ini.

 

Tips dan Trik Melanjutkan Studi ke Norwegia

Seperti kebanyakan prasyarat untuk apply program magister maupun doktoral ke universitas luar negeri, untuk mendaftar dibutuhkan nilai IELTS minimal 6.5 atau TOEFL iBT 80-90 tergantung dengan universitas yang dituju. Selain itu, pendaftar harus merupakan lulusan dari reputable university atau menjalin afiliasi dengan NTNU. Selain ITB, universitas lain yang menjalin afiliasi antara lain adalah UI dan UGM. Untuk biaya hidup, terdapat beberapa pilihan lembaga penyedia beasiswa, antara lain Quota Scheme yang diberikan oleh pemerintah Norwegia dan LPDP.

"Kalian harus tahu area apa yang kalian kuasai atau ingin kuasai, agar ada motivasi untuk belajar. Jika sudah tahu, kalian bisa melakukan riset mengenai universitas yang dituju, topik risetnya apa," tutur Reizky.  


 


scan for download