IC Design Center ITB, Ekosistem Baru dalam Bidang Semikonduktor

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) meresmikan IC Design Center, pada Jumat (4/8/2023) yang berlokasi di Gedung PAU ITB lantai 4.

IC Design Center atau desain sirkuit terpadu merupakan pusat IC design semikonduktor sekaligus wadah interkoneksi untuk melakukan fungsi tertentu yang diinginkan.

Guru Besar STEI ITB, Prof. Trio Adiono, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan aktivitas yang berkaitan dengan bidang IC design sekarang sudah makin marak. Terlebih, jika melihat work culture yang memang telah banyak bersentuhan dengan teknologi.

"Sebenarnya aktivitas di bidang IC design sudah semakin bertambah. Ini merupakan momen serta semangat baru, untuk membuat environment yang lebih menarik," katanya.

Dia menuturkan ide besar untuk meluncurkan IC Design Center ini salah satunya adalah karena adanya konflik geopolitik, seperti persaingan antara China dan Amerika, perang antara Rusia dan Ukrania, serta munculnya pandemi Covid-19. Dengan adanya segala perubahan besar di dunia tersebut, otomatis kebutuhan akan perangkat digital pun makin meningkat tajam.

Begitu pula bidang IC design, yang fungsinya melakukan operasi tertentu dengan merakit elemen rangkaian yang saling berhubungan.

Beliau menyatakan ITB Design Center sebagai ekosistem untuk semakin meningkatkan lagi nilai guna perangkat digital. "Jadi kita di sini berfokus kepada sdm di bidang chips desain yang dapat menghasilkan microchips, yang merupakan otak dari produk digital. Di sana ada beberapa produk chips dan produk jadi, seperti produk medical, produk infrastruktur ICT, serta kita juga menjawab kebutuhan-kebutuhan di bidang tersebut," tuturnya.

Pihaknya pun sebelumnya telah melakukan berbagai survei dan kunjungan ke beberapa negara maju untuk studi banding mengenai bidang semikonduktor. Sebab, penggunaan perangkat semikonduktor pun telah memberikan dampak besar bagi industri secara global.

Beberapa kunjungan yang telah dilakukan yakni ke Belgia, Jepang, Taiwan, serta Singapura.

"Untuk membangun teknologi tinggi ini kita enggak bisa sendiri. Di teknologi itu ada yang namanya rantai pasok. Sehingga ada yang melakukan penelitannya, ada yang melakukan pabrikasinya, menjual secara global, dan lain sebagainya. Jadi kita bisa juga sebagai industri yang menyerap teknologi," ucapnya.

Peresmian ITB IC Design Center ini juga dihadiri oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., serta Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan, Prof. Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D.

Prof. Reini pun mengapresiasi adanya hadirnya ekosistem baru dalam bidang semikonduktor, khususnya IC design ini. Beliau berharap momen tersebut dapat membangkitkan lagi pemanfaatan teknologi khususnya di bidang semikonduktor. "Apalagi di era digital seperti ini. Semoga harapannya juga semakin banyak sdm dari ITB yang bisa bersaing secara global di bidang ini," ujarnya.