IIARC 2011: ITB Turut Menangkan Kontes Robot Terbang Indonesia
Oleh Shinta Michiko Puteri
Editor Shinta Michiko Puteri
Kontes ini diadakan demi mengembangkan semangat kedirgantaraan di kalangan masyarakat dan terdiri dari dua tahap, tahap pertama berupa validasi pesawat dan tahap kedua berupa kontes (presentasi dan praktek terbang pesawat). Sebanyak 33 tim dari berbagai daerah mengikuti kontes tersebut, namun hanya 22 tim yang lolos dari tahap validasi. "Tim yang paling jauh berasal dari Denpasar, Bali," tambah Yuhusa Setyo Nuswantoro (Aeronotika dan Astronotika 2008) selaku ketua acara IIARC 2011.
Para tim berlomba untuk menerbangkan pesawat yang bisa berputar dan menjatuhkan beban ke sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada kontes tahun ini sebagian besar tim menggunakan gabus, karbon, maupun kayu balsa sebagai bahan baku pesawat dengan komponen radio hingga servo. "Kami menggunakan gabus sebagai bahan baku karena memang pilihan tersebut lebih murah, walaupun memang mudah rusak," ujar Maulana Sidik selaku anggota Tim Mriya dari SMA Negeri 2 Bandung.
Maulana juga mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam kontes ini didasari oleh keingintahuan dan antusiasmenya yang tinggi mengenai robot terbang yang dianggapnya mengasyikkan.
Hasil kontes ini menghasilkan masing-masing pemenang dari tiga kategori, yaitu: (1) Tim RCS Aero (SMU Muhammadiyah 2 Sidoarjo) dari kategori sekolah menengah; (2) Tim MASA #1 (Bandung) dari kategori umum; dan (3) Tim Garuda 1 (Universitas Kristen Maranatha) dari kategori perguruan tinggi. Selain pemenang dari ketiga kategori tersebut, terdapat juga penghargaan untuk best presentation, unique design, dan best pilot. Pesawat Srikandi V2 dari tim dari ITB (Tim Inhuman) sendiri memenangkan penghargaan pesawat dengan desain terunik.
Sumber Berita:
Kompas.com
IIARC2011.com