Inspiration Point 6 Perluas Wawasan akan Beasiswa S1 di ITB

Oleh Abdiel Jeremi W

Editor Abdiel Jeremi W

BANDUNG, itb.ac.id - Biaya sering menjadi kendala bagi masyarakat untuk mengenyam pendidikan. Akibatnya, potensi masyarakat untuk berkembang gagal termaksimalkan. Beasiswa adalah solusi yang tepat bagi permasalahan ini. Di antara banyaknya lembaga yang menawarkan beasiswa kepada mahasiswa ITB, Tanoto Foundation dan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) merupakan lembaga penyedia beasiswa yang berkesempatan menyampaikan programnya di acara Inspiration Point 6: Beasiswa S1. Pencerdasan yang dilakukan di Ruang Audio Visual Perpustakaan Pusat ITB ini dihadiri dipromotori oleh Kemenkoan Kesejahteraan Kabinet Keluarga Mahasiswa (KM) ITB dan dihadiri oleh mahasiswa Sarjana ITB dari berbagai angkatan.

Beasiswa untuk Membangun Bangsa

Acara dibuka dengan materi program Tanoto Foundation yang disampaikan oleh Dharmanadi Chandra, selaku Program Manager Tanoto Foundation. Tanoto Foundation membiayai mahasiswa berprestasi yang membutuhkan bantuan dalam finansial. Dengan indikator prestasi berupa IPK, seorang calon beswan harus memiliki IPK setidaknya 3,00 untuk mendaftarkan diri. Keuntungan finansial yang diterima seorang beswan Tanoto Foundation adalah bantuan biaya kuliah sebesar lima juta rupiah per semester hingga lulus kuliah sarjana (selambat-lambatnya semester 8) dan bantuan biaya hidup sebesar enam ratus ribu rupiah tiap bulan. Lain halnya dengan beasiswa yang ditawarkan KSE. Berdasarkan pernyataan Rico Panandista, Program Development Yayasan KSE, yayasan ini tidak mensyaratkan IPK kepada calon beswannya. Akan tetapi, seorang beswan KSE harus mengalami peningkatan IPK setelah menerima beasiswa KSE selama satu periode, yakni setahun.

Hal yang identik dari kedua beasiswa ini adalah adanya komunitas beswan masing-masing beasiswa, yakni Paguyuban KSE dan Tanoto Scholars Association (TSA). Mahasiswa yang menerima beasiswa KSE secara otomatis tergabung dalam Paguyuban KSE di Perguruan Tinggi tempat ia belajar layaknya peraih beasiswa Tanoto dalam TSA. Dari komunitas-komunitas ini, para beswan diperlengkapi dengan pengembangan kemampuan softskill dan cinta negara. Contohnya, TSA Gathering yang dilaksanakan sekali setahun oleh Tanoto Foundation dengan peserta anggota TSA nasional. Benefit serupa juga didapatkan oleh beswan KSE dengan bentuk camp pengembangan softskill. Sebagai bentuk nyata cinta negara, baik penerima beasiswa KSE maupun Tanoto Foundation melaksanakan pengabdian masyarakat, seperti Rumah Ganesha milik KSE serta pemberdayaan masyarakat yang dimotori oleh Tanoto Foundation. Inspiration Point kali ini juga menginspirasi dengan adanya tips dan saran-saran dari penerima beasiswa-beasiswa tersebut. "Saat menjalani sesi wawancara, sebaiknya tidak gugup. Tunjukkan bahwa kamu memiliki niat untuk aktif memberdayakan masyarakat ke depannya," saran Anbibie (Teknik Kimia 2013).

 sumber dokumentasi: Inspiration Point KM-ITB