ITB #Aussiebanget University Roadshow Sambut Prapeluncuran Aussiebanget Corner (ABC) ITB

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id – Dalam rangka prapeluncuran AussieBanget Corner ITB, Australian Embassy Jakarta dan Institut Teknologi Bandung mengadakan kegiatan ITB #AussieBanget University Roadshow di Auditorium IPTEK, CC Timur, ITB Kampus Ganesha, Rabu (8/5/2024).

Kegiatan ini terdiri atas berbagai rangkaian acara, mulai dari diskusi panel dengan topik “Towards Net Zero: Opportunities for Indonesia and Australia in the Energy Transition”, penandatanganan perjanjian kesepakatan bersama, penyampaian informasi terkait edukasi dan beasiswa di Australia, hingga pengenalan Koneksi (Knowledge Partnership Platform Australia–Indonesia).

Sebelum itu, acara dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Institut ITB, Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo. Beliau menyampaikan dua alasan mengapa kegiatan ini penting untuk diadakan. Pertama, untuk membangun hubungan lebih erat antara Indonesia dan Australia. Kedua, untuk meningkatkan edukasi terkait negara internasional di ITB.

“Dengan menyelenggarakan program ini, kami bertujuan untuk meningkatkan atmosfer internasional yang ada di Kampus ITB, sehingga mahasiswa dan sivitas akademika ITB dapat semakin menyadari peluang yang mereka miliki untuk melakukan penelitian dan melanjutkan pendidikan di luar negeri,” ujar Prof. Widjaja.

Sambutan hangat disampaikan pula Minister Counsellor (Economic, Infrastructure, and Investment) dari Australian Embassy, Mr. Tim Stapleton. Beliau menyampaikan bahwa ITB adalah rumah bagi program penelitian Australia, Koneksi, mengenai lingkungan dan perubahan iklim.

Persahabatan dan kemitraan yang sangat kuat di 75 tahun peringatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia, menjadikan kedua negara ini bukan hanya bertetangga karena geografi saja, tetapi bermitra karena pilihan. Kerja sama yang mencakup berbagai sektor, termasuk perdagangan, pembangunan, dan keamanan, membuat Indonesia dan Australia tidak hanya berbagi wilayah, tetapi berbagi masa depan.

“Australia dan Indonesia menginginkan kawasan yang terbuka, stabil, dan sejahtera, dengan ASEAN sebagai pusatnya. Hubungan pendidikan selalu menjadi inti hubungan kedua negara,” ujar Mr. Tim.

Hal tersebut menjadi salah satu landasan didirikannya AussieBanget Corner di ITB. Mr. Tim Stapleton turut menyampaikan bawa AussieBanget Corner dapat menjadi ruang baru bagi mahasiswa untuk menjelajahi Australia melalui buku-buku, materi edukasi, serta akses informasi mengenai kegiatan pembelajaran di Australia.

AussieBanget Corner akan dipasang dan dikelola oleh Perpustakaan Pusat ITB. Penyelenggaraan Program ABC juga mencakup program magang untuk mahasiswa yang diselenggarakan antara ITB dan Kedutaan Besar Australia, yang kemudian akan dikenal sebagai Program Relawan ABC.

“Akan disampaikan program beasiswa asing terlama di Indonesia. Setelah 70 tahun, terdapat lebih dari 200.000 alumni Australia di Indonesia. Beasiswa ini memberdayakan generasi muda berbakat seperti Anda semua untuk belajar di Australia sehingga membawa perspektif baru, optimisme baru, dan energi baru ke dalam hubungan antar dua negara ini,” ucap Mr. Tim.

Pada akhir sambutan, Mr. Tim menegaskan bahwa kerja sama ini memberikan peluang bagi Indonesia dan Australia dalam membangun teknologi energi ramah lingkungan, inovasi berkelanjutan, dan transisi energi.

Reporter: Mely Anggrini (Meteorologi, 2022)