ITB Sabet 10 Juara dalam International Sriwijaya Mining Games

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id – Sejumlah mahasiswa Teknik Pertambangan ITB yang tergabung dalam tim Crystalline, menorehkan prestasi di kompetisi International Sriwijaya Mining Games (ISMG). Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya. Ajang ini diikuti oleh enam universitas dan diselenggarakan dua tahun sekali.

Tim Crystalline ini terdiri dari delapan orang dengan anggota 7 orang player dan satu orang manager. Ketujuh mahasiswa yang termasuk player adalah Raditya Lucas Sinaga, M. Satrio Saidpudin, Farrel Rheza Prakusya, Dzakwan Naufal Pratama, Adrian Adinata, Mega Syahrani, dan Raja Parmonang Manurung. Player akan fokus untuk mengikuti kompetisi.

Sementara itu, manajer akan menjadi perantara antara panitia dan tim. Sekaligus menjadi pengawas ketika tim ketika berlomba. Dalam ajang ini, Ruben Valentino Tambunan bertugas sebagai manajer.

Hasil kerja dari tim Crystalline akhirnya berbuah manis dengan keluar sebagai Juara 3 Umum. Tentunya perolehan tersebut tidak lepas dari jumlah prestasi yang didapatkan. Tim Crystalline mendapatkan Juara 1 pada kategori lomba Rock Mineral Identification, juara 2 pada Hand Mucking Competition, Mine Plan Design, Crushing and Grinding. Selebihnya mereka mendapat juara 3 pada enam kategori lomba lainnya.

Awal mula terbentuknya tim berasal dari seleksi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Tambang ITB. Divisi Kompetisi dan Karya memiliki fungsi kerja untuk mengirimkan minimal perwakilan satu tim untuk berlomba keluar. Sebelumnya, calon player difasilitasi dengan adanya sekolah. Kemudian, calon player akan mendaftar untuk menjadi tim player ISMG. Dilanjutkan dengan mengikuti tes tulis serta wawancara. Dari rangkaian tersebut terbentuklah 7 orang player.

“Hampir setiap hari ada latihan bersama tim, baik itu latihan soal maupun studi kasus,” ucap salah satu anggota tim, Ruben.

Waktu satu bulan lebih mereka isi dengan berlatih bersama. Manajer tim membuat suatu jadwal bagi 7 player agar mereka bisa berlatih secara offline dan full team. Materi untuk perlombaan tentunya lebih advanced dibandingkan yang dipelajari di kuliah. Namun, pemahaman akan materi kuliah sangat diperlukan untuk menjadi dasar dalam pemahaman tingkat lanjut.

Rangkaian kompetisi diselenggarakan mulai 13 – 18 November 2023. Kegiatan tersebut dibuka dengan webinar, kemudian diikuti dengan seminar, kompetisi, festival, visit company, dan acara penutupan. Untuk kompetisi difokuskan pada tiga hari mulai tanggal 14 November 2023. Untuk mengenal lebih jauh mengenai dunia tambang, panitia menyelenggarakan visit company ke PT. Bukit Asam.

“Hal ini lebih menantang lagi karena belum pernah ada yang mengikuti lomba ini sebelumnya,” tambah Ruben.

Mereka pun sempat mengalami berbagai hambatan dalam kompetisi ini, seperti adanya perbedaan spesifikasi alat yang digunakan. Sehingga tim berusaha memaksimalkan di teori terlebih dahulu. Kemudian, mereka memantapkan dalam perhitungan. Agar ketika memakai alat yang berbeda, mereka dapat beradaptasi.

Salah satu player dalam kompetisi ini, Raja Parmorang, mengatakan bahwa lomba ini menarik karena cukup berbeda dari kompetisi lainnya. Hal tersebut karena kompetisi ini lebih kepada praktik dalam pertambangan.

“Mengikuti kompetisi di ISMG ini membuka pandangan luas bagiku tentang teknik pertambangan secara praktik. Hal ini juga menjadi gambaran ketika kerja nantinya bahwa diperlukan kerja sama dalam tim,” ucap Raja.

Selain mendapat pengalaman dalam berkompetisi dan mengunjungi company. Tim Crystalline juga mendapat relasi baru bersama peserta dari universitas lainnya Internalisasi kuat yang terjalin di ITB juga sejalan dengan skala nasional.

Reporter : Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)

Dokumentasi : Tim Crystalline