Jazz Aula Barat #5: Tribute To Riza Arshad
Oleh Silvi Absharina Ainun Fahrizah
Editor Silvi Absharina Ainun Fahrizah
BANDUNG, itb.ac.id – Aula Barat ITB memiliki andil yang besar di dalam perkembangan musik Jazz di Kota Bandung. Pada kesempatan kali ini, Jazz Aula Barat (JAB) kembali digelar untuk yang kelima kalinya. Setelah Jazz Aula Barat #4 hadir pada Maret 2017 lalu, kini ITB Jazz bersama Direktorat Humas dan Alumni kembali menggelar JAB #5 pada Kamis (23/11/17). Acara ini dibuka dengan sambutan oleh Samuel Belia selaku Ketua ITB Jazz dan Dra. Samitha Dewi Djajanti yang merupakan Direktur Humas dan Alumni ITB. Dengan tajuk “Tribute to Riza Arshad”, JAB #5 menggandeng Salamander Big Band dengan bintang tamu yaitu Yura Yunita, dan Tulus.
Tema yang dipilih merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi alumni serta ITB Jazz terhadap Riza Arshad yang telah menjadi generator dalam perkembangan musik Jazz dan juga sebagai mentor yang berjasa bagi para musisi-musisi muda. Riza Arshad memegang andil besar dalam kesuksesan Jazz Aula Barat #3. Tak hanya itu, rencananya tangan dingin Riza Arshad juga turut mengambil peran dalam Jazz Aula Barat #4. Sayangnya, musisi Jazz yang merupakan alumnus Desain Grafis ITB ini menghembuskan nafas terakhir pada Januari 2017 lalu.
Pada kesempatan kali ini, Imam
Pras dipercaya untuk menjadi kurator JAB #5. Beliau merupakan
penggerak musik Jazz dan musisi yang memiliki pengaruh di dalam perkembangan
Jazz di Indonesia. Selain itu, Imam Pras pernah berburu ilmu pada pianis-pianis
Jazz terkemuka di Indonesia antara lain Elfa Secioria, Bambang Nugroho, dan
Indra Lesmana. Selain musik yang terkurasi dengan baik, terlibat juga Sugeng
Joko Sarwono, Ph.D, yang turut serta membantu menyukseskan JAB #5
dalam segi teknis dan keakustikan ruang. Beliau merupakan pengajar di Program
Studi Teknik Fisika ITB serta merupakan ahli audio dan akustik arsitektural.
Pada Jazz Aula Barat #5, Sugeng Joko Sarwono memberikan arahan serta desain yang
memaksimalkan akustika ruangan dan sistem tata suara Aula Barat ITB.
Salamander Big Band menampilkan 18 lagu serta mengiringi masing-masing dua lagu yang dinyanyikan oleh Yura Yunita serta Tulus. Dibuka oleh lagu Meet The Flintstones yang dibawakan secara instrumental dan fun, hingga berduet dengan Yura Yunita dengan membawakan Skyfall yang mewah dan menggelegar. Tulus dan Salamander Big Band juga menampilkan dua lagu sukses membius penonton yakni Kisah Sebentar yang melibatkan Imam Pras sebagai pengisi interlude piano serta Monokrom. Pada Jazz Aula Barat #5, Salamander Big Band membawakan Backrow Politics secara instrumental dengan sangat epic melalui komposisi empat Trumpeter yang saling solo bergantian. Komposisi ini sukses membuat para penonton riuh dan heboh.