Ketua OSKM 2017 : Mulai Pergerakan Sejak di Bangku Kuliah

Oleh M. Armando Siahaan

Editor M. Armando Siahaan

BANDUNG, itb.ac.id - Setiap tahunnya, ITB melalui Keluarga Mahasiswa (KM) ITB selalu mengadakan kegiatan kaderisasi terpusat untuk mengenalkan kehidupan kemahasiswaan kepada mahasiswa-mahasiswi baru ITB. Tahun ini, kegiatan kaderisasi terpusat diberi nama Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM). Kegiatan OSKM 2017 akan berlangsung selama tiga hari, yaitu pada Kamis-Sabtu (17-19/08/17). Selain itu, dalam rangkaian OSKM juga akan diadakan acara Open House Unit (OHU) pada Sabtu (26/08/17) yang bertujuan untuk mengenalkan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kepada para mahasiswa baru.

Mozaik Pergerakan Untuk Indonesia

Saat ditemui di sela-sela kegiatan OSKM 2017 pada Kamis (17/08/17), Ketua OSKM 2017, Agung Cahyo Syamsu (Teknik Geofisika 2014) mengatakan bahwa kegiatan OSKM tahun ini menitikberatkan pada pergerakan kemahasiswaan. Menurutnya, pergerakan harus dimulai sejak di bangku kuliah agar para mahasiswa terbiasa untuk bersikap responsif terhadap lingkungan sekitar di masa depan. Untuk itu, kegiatan OSKM tahun ini mengangkat visi Mozaik Pergerakan Untuk Indonesia. Harapannya, para mahasiswa baru memiliki semangat pergerakan dalam diri, terutama dalam bidang karya, sosial masyarakat, dan sosial politik.

Selain itu, OSKM 2017 juga bertujuan untuk memperkenalkan KM ITB sebagai wadah kolaborasi dalam pergerakan kemahasiswaan. Dalam lingkup KM ITB, ada banyak tempat yang dapat dijadikan wadah aktualisasi diri oleh para mahasiswa baru. Namun sebelum menuju ke tahap aktualisasi diri, para mahasiswa baru harus terlebih dahulu diperkenalkan pada masalah-masalah bangsa yang terkait dengan bidang karya, sosial politik, dan sosial kemasyarakatan. Harapannya, muncul keinginan dan alasan yang kuat dalam diri para mahasiswa baru untuk melakukan pergerakan.

Tak sampai di situ, OSKM 2017 juga harus mampu menjadi sarana untuk menumbuhkan sikap yang solutif untuk menjawab berbagai permasalahan bangsa. Sikap tersebut harus mampu membawa optimisme dan perubahan yang positif di kalangan mahasiswa. Menurut Agung, sikap ini juga harus ditularkan kepada semua pihak yang terlibat dalam OSKM 2017 termasuk para panitia kegiatan. Dengan begitu, OSKM 2017 diharapkan tidak hanya berorientasi pada penyambutan mahasiswa baru saja, tetapi lebih kepada pemberian manfaat bagi lingkungan sekitar sekecil apapun itu.

Rangkaian Kegiatan OSKM

Untuk mewujudkan semangat pergerakan tersebut panitia OSKM 2017 menyusun serangkaian kegiatan menarik yang dikemas dalam tiga hari. Hari pertama OSKM 2017 mengangkat tema nasionalisme. Kegiatan hari pertama diawali dengan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-72 yang diikuti oleh segenap civitas akademika ITB . Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan dari Rektor ITB, Presiden KM ITB, dan Ketua OSKM 2017. Selanjutnya, panitia OSKM menampilkan seni teaterikal untuk membuka OSKM 2017. Kegiatan hari pertama ditutup dengan mentoring tentang realitas bangsa.

Hari kedua OSKM 2017 mengangkat tema Inspiration Day. Dalam kegiatan hari kedua, panitia mengundang beberapa tokoh yang sudah terbukti memberikan inspirasi melalui kegiatan mereka dalam bidang sosial masyarakat, karya, dan sosial politik. Tokoh yang diundang adalah Mentri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti; founder kitabisa.com, Alfatih Timur; mantan Mentri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli; dan Dalu Nuzul, tokoh yang memberdayakan mantan penghuni 'gang dolly' di Surabaya. Para tokoh tersebut diharapkan dapat menjadi panutan atau role model bagi para mahasiswa baru untuk menjalankan berbagai pergerakan di bangku kuliah.

Selanjutnya, hari ketiga OSKM 2017 difokuskan pada interaksi antara mahasiswa baru dengan para kakak tingkat yang sudah lebih dulu mengenyam pendidikan di ITB. Mahasiswa baru akan dikenalkan dengan berbagai unit dan himpunan mahasiswa di ITB. Harapannya, para mahasiswa baru dapat mengenal warna-warni kemahasiswaan di lingkungan KM ITB. Selain itu melalui kegiatan hari ketiga, para mahasiswa diharapkan merasa disambut dengan hangat oleh massa kampus sebagai keluarga baru KM ITB.

Agung juga menuturkan harapannya kepada para mahasiswa baru. Setelah berakhirnya acara OSKM, Agung berharap mahasiswa baru mengerti pentingnya menanamkan semangat pergerakan sejak di bangku kuliah. Para mahasiswa baru juga diharapkan memiliki keinginan lebih untuk melanjutkan semangat pergerakan kemahasiswaan ketika sudah memulai perkuliahan. “Jangan sampai semangat pergerakan terhenti di OSKM saja,” tandasnya.

Sumber Gambar : Dokumentasi Penulis