Kuliah Tamu Studio Magister PWK ITB: Menyoroti Rencana Pembangunan Kota Cirebon
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id – Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Kuliah Tamu Studio Magister di Ruang Serba Guna (RSG) Lantai 6 Labtek IXA, ITB Kampus Ganesha, Senin (04/09/2023). Acara tersebut menjadi wadah membahas beragam aspek pembangunan Kota Cirebon.
Dekan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, Prof. Dr. Sri Maryati, S.T, MIP., menyampaikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Beliau berharap mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berharga dan pembelajaran yang mendalam selama kuliah studio berlangsung.
Narasumber yang hadir dalam acara tersebut antara lain Deden Ady Priyono, S.T., M.M., dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Cirebon, serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, S.Sos.
Tema studio yang menjadi sorotan dalam kuliah tamu ini mencakup sejumlah isu kunci yang sedang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan Kota Cirebon, antara lain:
1. Studio Perencanaan Pembangunan Kota: "Kajian Pengelolaan dan Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Kota Cirebon". Studio ini membahas pentingnya pelestarian dan pengembangan kawasan cagar budaya di Kota Cirebon.
2. Studio Perencanaan Sistem Infrastruktur dan Transportasi: "Potensi ekonomi dan rencana pengembangan Infrastruktur dan Transportasi di Kota Cirebon serta kaitannya dengan Kawasan Rebana". Studio ini mengulas potensi ekonomi kota Cirebon dan rencana pengembangan infrastruktur serta transportasi, termasuk kaitannya dengan Kawasan Rebana.
3. Studio Tata Kelola Perkotaan: "Kajian Tata Kelola Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Untuk Mewujudkan Kota Layak Huni di Kota Cirebon". Studio ini fokus pada upaya menjadikan Kota Cirebon sebagai tempat yang nyaman untuk ditinggali melalui pengembangan ruang terbuka hijau.
Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)
Editor: M. Naufal Hafizh