Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama pada Petroleum Integrated Days 2023

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Tim Mahasiswa ITB berhasil meraih juara pertama pada Petroleum Integrated Days (Petrolida) Case Study Competition 2023

BANDUNG, itb.ac.id – Tim Mahasiswa ITB berhasil meraih juara pertama pada Petroleum Integrated Days (Petrolida) Case Study Competition 2023 yang diselenggarakan oleh Society of Petroleum Engineer (SPE) ITS Student Chapter dan Pertamina EP Cepu.

Kompetisi ini merupakan ajang bagi mahasiswa S1 untuk menunjukkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, kerja sama tim, dan kompetensi dalam mengatasi masalah kompleks terkait industri migas.

Tim ini beranggotakan Abdurrahman Sudais Al-Gifari (Teknik Bioenergi dan Kemurgi 2020), Acyuta Hafizh N. P. Jr. (Teknik Kimia 2020) dan Eva Monica Anandhita (Teknik Kimia 2020). Beberapa dosen Teknik Kimia juga terlibat dalam memberikan arahan metode, terutama terkait komponen practicability dan waste management.

Mengusung tema “Enhancing the Suitable Production to Embrace the Energy Security”, studi kasus pada kompetisi ini memberikan solusi dalam menaikkan produksi barel minyak hingga mencapai target 5000 Barrel of Oil Per Day (BOPD). Selain itu, peserta diminta untuk mengevaluasi risiko terkait dengan bahaya di lapangan.

Lomba dilaksanakan pada 31 Maret hingga 20 Mei 2023. Tim memulai persiapan dengan mendalami penelitian industri migas dari berbagai referensi, mempelajari metode dan analisis untuk mengevaluasi risiko di lapangan, serta brainstorming hingga memperoleh solusi terbaik.

Mereka juga menerapkan beberapa inovasi seperti EOR, IOR, artificial lift, metode drilling, decarbonization plan dan sebagainya.

Dalam pengerjaannya, tim menerapkan pembagian peran, mulai dari menganalisis bagian production rate, green energy, geografi, kondisi operasi well, safety, project schedule, hingga analisis eknomi.

Namun dalam perjalanannya, salah satu anggota tim, yakni Eva mengaku cukup kesulitan membagi waktu. Terlebih lantaran kompetisi tersebut bertepatan pada masa Ujian Akhir Semester (UAS). “Ada waktu yang dikorbankan untuk belajar. Namun, pada akhirnya segala pengorbanan kami membuahkan hasil,” ujar Eva.

Eva juga memberikan tips bagi para mahasiswa untuk bisa melakukan manajemen waktu dan prioritas. Di sisi lain, anggota tim lainnya, yakni Sudais pun memiliki pesan bagi para mahasiswa yang juga sedang menjalani kompetisi atau aktivitas lainnya di luar perkuliahan.

“Selain itu, banyak-banyak berdoa dan minta restu sama orang tua.” tambah Sudais.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)