Mahasiswa Teknik Perminyakan Bahas Permodelan dan Simulasi Matematika

Oleh Nur Huda Arif

Editor Nur Huda Arif

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai insan akademis yang menempuh pendidikan tinggi, sudah sewajarnya aktif dalam pengembangan dan inovasi ilmu pengetahuan dan rekayasa, salah satunya melalui karya tulis ilmiah atau paper. Namun dihadapkan dengan hal tesebut, tak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam penulisan paper. Berangkat dari hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTM Patra ITB), Society of Petroleum Engineers Institut Teknologi Bandung Students Chapter (SPE ITB-SC), dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia-Institut Teknologi Bandung (IATMI-ITB) berkolaborasi menghadirkan kegiatan Guest Lecture yaitu Paper Training Jilid 2 dengan topik bahasan berupa Mathematical Modeling and Simulation in Oil and Gas Industrial Problems: Problem Simplification and Iteration Technique in Selecting Assumption. Alghasi (Teknik Perminyakan 2012) selaku Ketua Divisi HMTM Patra ITB mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung pemenuhan kurikulum Teknik Perminyakan yang saat ini telah menyandang akreditasi ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) sejak 10 Agustus 2015 silam. Paper Training ini, lanjutnya, juga mengangkat kajian permasalahan-solusi untuk meningkatkan sense of engineering dan sense of innovation mahasiswa dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi permasalahan nyata di dunia kerja nantinya.

Kegiatan Paper Training lanjutan yang berlangsung Jumat (22/11/15) di Total Handil Room Gedung Teknik Perminyakan ini menghadirkan Prof. Dr. Edy Soewono yang merupakan salah satu dosen pengajar Program Studi Matematika-FMIPA ITB. Dosen yang tergabung dalam Kelompok Keahlian (KK) Matematika Industri dan Keuangan ini juga tercatat sebagai anggota dari Center for Mathematical Modeling and Simulation (P2MS) ITB dan OPPINET yang merupakan sebuah badan riset dosen-dosen ITB dari kelimuan Matematika, Kimia, dan Teknik Perminyakan untuk mendalami riset penggembangan dan inovasi pada bidang pipeline, networking, dan transmission di oil and gas industry. Dalam presentasinya, Prof. Dr. Edy Soewono memberikan materi mengenai beberapa case study modelling and simulation, salah satunya optimasi dalam masalah pigging. Selain itu, Prof. Dr. Edy Soewono yang telah sering berkecimpung dalam penyelesaian masalah oil and gas industry melalui berbagai persamaan matematika ini, juga memaparkan teori dasar mengenai pendekatan, analisa, dan peyelesaian masalah dalam oil and gas industry melalui konstruksi model matematika. Menurutnya, dengan memilih asumsi yang tepat (penyederhanan) kemudian membuat pemodelan, melakukan validasi, dan interprestasi model yang telah dibuat untuk selanjutnya dilakukan iterasi hingga dua sampai tiga kali akan dapat diperoleh model yang sesuai dengan permasalahan yang ingin dioptimasi atau diselesaikan. Dalam membuat penyederhanaan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan membuat indikator gabungan, misalnya dari perkalian faktor yang mempengaruhi. Proses tersebut kemudian dilanjutkan dengan memilih hasil yang signifikan tanpa lupa mempertimbangankan aspek real di lapangan. Model matematika seperti ini sangat membatu dalam analisis dan penyelesaian masalah oil and gas industry yang cukup kompleks dan sukar didekati.

Prof. Dr. Edy Soewono berpesan diakhir training, "sebaiknya sedini mungkin untuk terbiasa bekerja secara multidisplin dan membangun kolaborasi karena kelak hal ini akan diperlukan untuk menyelesaikan masalah dunia kerja yang membutuhkan analisis dan penyelesaian lintas disiplin ilmu." Menurutnya, memang terdapat budaya kerja yang berbeda antara matematikawan dengan engineer sehingga memang diperlukan kolaborasi saling melengkapi diantara keduanya dalam masalah pemodelan dan simulasi di oil and gas industry. Ilmu matematika dan statistika sangat bermanfaat dalam membunyikan data sehingga dapat digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan atau kesimpulan sedangkan oil and gas engineer memberikan interprestasi dan penyesuaian model terhadap kondisi lapangan.