MCF ITB 2024: Eksplorasi Matematika di Balik Kecerdasan Buatan

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Matematika (dan Aktuaria) (Himatika) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Mathematics Challenge Festival (MCF) ITB 2024 dengan tema “Mathematics Future: Exploring Mathematics Behind the AI”. Acara yang digelar sejak Maret 2024 dengan berbagai rangkaian tersebut mencapai puncaknya pada Awarding Night yang dilaksanakan pada Minggu (5/5/2024) di Harris Hotel and Convention, Ciumbuleuit.

MCF ITB merupakan festival rutinan dua tahun sekali yang dilaksanakan Himatika ITB untuk mengenalkan matematika sebagai ilmu yang dinamis dan relevan dengan berbagai cabang ilmu pengetahuan lainnya. Tahun ini, MCF diadakan secara bauran untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19. Acara ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia berkompetisi dalam berbagai bidang matematika dan penerapannya dalam memecahkan masalah di kehidupan nyata.

Ketua MCF 2024, Zhafir Wisam Septiana (MA’21), menjelaskan bahwa festival ini terdiri atas lima perlombaan utama, yaitu ITB Mathematics Olympiad dan High School Modelling Math Competition (Hi-MMC) yang merupakan perlombaan yang diperuntukkan bagi siswa/i SMA sederajat seluruh Indonesia; Modelling Math Competition (MMC); Data Science Competition (DSC); dan Actuarial Case Competition (ACC) yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i seluruh Indonesia. Setiap kompetisi dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam berbagai aspek matematika dan aplikasinya.

Actuarial Case Competition (ACC) adalah kompetisi berkelompok berbasis ilmu aktuaria. Peserta dihadapkan dengan permasalahan nyata yang harus dimodelkan dalam perspektif aktuaria. Sementara itu, Data Science Competition (DSC) berfokus pada permodelan dan visualisasi data secara terstruktur dan tepat. Adapun Modelling Math Competition (MMC) menantang peserta menyelesaikan masalah nyata menggunakan prinsip-prinsip matematika melalui pembuatan model matematika.

Persiapan MCF 2024 dimulai sejak November 2023, dengan konsep acara dan pembagian tugas panitia yang sudah direncanakan matang. Pendaftaran dibuka pada awal Maret, dan serangkaian kegiatan seperti webinar, seminar, dan workshop dilaksanakan sepanjang April. Babak penyisihan lomba dimulai pada awal Mei, dengan acara Pusat Matematika (PusMat) dan penyisihan ITB Mathematics Olympiad pada tanggal 4 Mei 2024, serta babak final dan malam penghargaan pada tanggal 5 Mei 2024.

“Secara umum, total peserta MCF 2024 mencapai sekitar 500 orang, (dengan perincian) ITB Mathematics Olympiad diikuti oleh sekitar 200 peserta, MMC diikuti oleh 12 tim sekitar 30-40 orang, Actuarial Case Competition juga serupa, dan yang paling banyak itu Data Science Competition sekitar 250 orang,” ujarnya

Tema “Mathematics Future: Exploring Mathematics Behind the AI” dipilih untuk menyoroti pentingnya matematika dalam perkembangan kecerdasan buatan (AI).

“Karena perkembangan AI semakin marak di zaman sekarang ini, kita ingin masyarakat luas itu menjadi tersadarkan AI itu semakin berkembang dan kita jangan tutup mata harus ikut peduli juga. Dan juga kita ingin mengedukasi masyarakat bahwa AI itu di belakangnya ada matematika juga. Jadi, stereotipe matematika itu hanya bisa jadi dosen itu bisa cepat hilang, karena ternyata selain jadi dosen, bisa juga ke AI, jadi matematika itu luas,” kata Wisam.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan MCF ITB 2024 ini, Himatika ITB berharap dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mengeksplorasi dan mengembangkan potensi diri mereka di berbagai bidang, termasuk bidang matematika, serta berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Seluruh finalis kelompok Actuarial Case Competition (ACC) berfoto bersama dosen juri setelah selesai mempresentasikan hasil pada Minggu (5/5/2024).

Berikut para pemenang untuk berbagai rangkaian lomba dalam Mathematical Challange Festival (MCF) ITB 2024:

ITB Mathematics Olympiad
Juara 1: Rafael Nevan Prayogo (SMA Wardaya)
Juara 2: Fauzi Kemal Maulidi (SMA Cahaya Rancamaya)
Juara 3: Ryota Lesmana (SMA Petra 1)

Data Science Competition
Juara 1: Pais Kubik (Universitas Indonesia)
Juara 2: Tim Menangan (Universitas Negeri Malang)
Juara 3: Iris tentan (Universitas Airlangga)

Modelling Math Competition
Juara 1: Taman Sapali (Institut Teknologi Sumatra)
Juara 2: Kupat Tahu (Universitas Padjajaran)
Juara 3: Gusta (Politeknik Statistika STIS)

Hi-Modelling Math Competition
Juara 1: Algebros (SMAN 4 Jakarta)
Juara 2: A team (SMAK 1 Bina Bakti)
Juara 3: Smanli team (SMAN 5 Bogor)

Actuarial Case Competition
Juara 1: Kawan Analyst (Institut Teknologi Bandung)
Juara 2: Powerpuff Girls (Universitas Katolik Parahyangan)
Juara 3: EigenTutor (Institut Teknologi Bandung).

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika 2021)
Dokumentasi: Arsip Himatika ITB