Nuansa Puntir Kantin Bengkok
Oleh
Editor
Ada yang berbeda di bekas bangunan gedung bengkok sebelah Departemen Kimia. Timur ITB ini sekarang dilengkapi kantin baru dengan taman dan lapangan basket satu ring. Kantin tersebut sudah buka sejak awal minggu ini. Dengan menu-menu makanan dan jajanan untuk mahasiswa.
Ornamen yang dibentuk sekitar kantin mengingatkan pada lokasi ini dahulunya. Istilah”bengkok” menjadi nama kantin. Dan ornamen yang menghiasinya juga berbentuk bengkok. Tiang-tiang hiasan dari semen disekitar kantin dibuat membengkok
Keberadaan kantin ini memang menciptakan keramaian baru dari mahasiswa sekitar timur ITB. Lokasi nyaman dan luas. Untuk mengobrol hingga sore pun bisa. Kantin dengan jajanan makanan ringan seperti Colenak pun tersedia hingga sore.
Kalau mengingat lokasi ini dahulunya, juga menjadi pusat keramaian mahasiswa dengan unit-unit kegiatan mahasiswa. Sempat menjadi kontroversi karena unit-unit di lokasi tersebut menolak untuk dipindahkan sebelum pembangunan Campus Center selesai. Kini sebagian unit tersebut tersebar di berbagai lokasi di ITB. Sunken Court, Gedung bekas UPT Olah Raga ITB, Sabuga dan ada juga yang di Aula Timur ITB. Lingkung Seni Sunda (LSS) misalnya, kini di Aula Timur ITB. LSS menggelar tempat berkumpul anggotanya di pelataran timur gedung Aula Timur ITB.
Kini lokasi “bengkok” menjadi ramai kembali walau dengan nuansa berbeda. Uniknya ketika pembangunan kantin hampir selesai, beberapa mahasiswa cenderung menyebutnya dengan kantin “puntir”. Memang jika dilihat lebih detail, ornamen yang ada disana bukan berbentuk bengkok (bending), tetapi berbentuk puntiran.