Pesan WRAM kepada Apoteker Lulusan Sekolah Farmasi ITB: Harus Tingkatkan Soft Competencies

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

Foto: Adi Permana

BANDUNG, itb.ac.id—Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., memberikan pesan kepada 75 apoteker yang telah diambil sumpah dan dilantik pada Kamis (30/3/2023) lalu.

Menurut Prof. Jaka, di era revolusi industri 4.0, seorang apoteker tidak cukup memiliki hard competencies, melainkan juga perlu pengembangan soft competencies. Kompetensi tersebut meliputi kemampuan adaptasi, kepemimpinan, keberlanjutan, serta dapat berdampingan dengan teknologi.

“Ini yang menjadi keunggulan yang ditekankan selama pembelajaran di ITB,” ujar Prof. Jaka dalam Sidang Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Apoteker Semester I Tahun Akademik 2022/2023 di Gedung CRCS Lt. 3.

Prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan apoteker SF ITB Semester 1 2022/2023 pada Kamis (30/3/2023) (Foto: Youtube Sekolah Farmasi ITB)

Prof. Jaka melanjutkan, kebutuhan apoteker di Indonesia sangat besar. Sedangkan, jumlah apoteker yang diluluskan oleh ITB relatif sangat sedikit dibanding universitas yang lain. Maka dari itu, ITB berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi tantangan tersebut namun tetap memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif serta mampu beradaptasi dalam berprofesi.

Guru Besar di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB tersebut menyinggung mengenai disrupsi. Menurutnya, di era revolusi 4.0, terdapat kemungkinan pekerjaan apoteker digantikan oleh sistem. “Maka dari itu, ITB merasa perlu untuk terus berkembang dalam hal kurikulum tanpa meninggalkan ketentuan-ketentuan yang menjadi dasar ilmunya,” jelasnya.

Foto: Adi Permana

Prof. Jaka berharap, para apoteker lulusan SF ITB dapat menjadi pemecah isu kesehatan yang aktual di masyarakat. Sebagai profesional dalam bidang kesehatan, apoteker harus mengambil peran penting dalam memberikan informasi yang mendidik masyarakat secara benar.

“Selayaknya kehidupan pascapandemi Covid-19, apoteker diharapkan dapat memberikan panduan kepada masyarakat di dalam menjalani pola hidup bersih dan sehat pascapandemi,” tambah Prof. Jaka.

Menutup kata sambutan, Prof. Jaka menyampaikan selamat berkarier di masyarakat sesuai dengan tradisi luhur profesi apoteker. Ia turut menekankan untuk senantiasa mengamalkan salam ganesha. “Selalu ingat yang pertama kita bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa, bertanggung jawab dan berperan bagi bangsa kita, serta harus selalu ingat kepada almamater yang harus selalu kita jaga nama baiknya,” ujar Prof. Jaka.

Reporter: Bashravie Thamrin (Manajemen, 2024)