Prof. Efim Zelmanov Mengisi ITB MDLS Seri FMIPA ITB

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id--Profesor Efim Zelmanov menjadi pembicara dalam ITB Mathematics Distinguished Lecture Series (ITB-MDLS) seri keenam, Sabtu (3/12/2022). ITB-MDLS adalah seri kuliah-seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB dengan narasumber tokoh terkemuka dari berbagai cabang matematika, dari seluruh penjuru dunia.

Salah satu tujuan seri kuliah ini adalah untuk memberikan perspektif keilmuan matematika kepada masyarakat keilmuan secara lebih luas, selain juga untuk memberikan motivasi dan mendorong iklim riset matematika secara nasional maupun dalam skala regional.

Prof. Efim Zelmanov merupakan seorang profesor di Southern University of Science and Technology, China University of California, San Diego, USA, Korea Institute for Advanced Study, South Korea. Ia meraih Fields Medal tahun 1994.

Kontribusi signifikan Professor Zelmanov adalah dalam Combinatorial Group Theory. Dalam Teori Grup dipelajari hal-hal terkait dengan sifat operasi pada suatu koleksi objek. Dengan cara ini matematikawan akan mengidentifikasi kemudian mengklasifikasi berdasarkan sifat-sifat, dibanding studi langsung objek matematikanya sendiri.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim beberapa waktu yang lalu mengungkapkan tiga keilmuan dalam matematika yang sangat berperan dan wajib dikuasai siswa, yakni statistika, probabilitas, dan sains data. Keahlian Profesor Zelmanov dan juga kontribusi utamanya adalah di bidang matematika yang menjadi induk dari ketiga keahlian yang dinyatakan oleh Mendikbudristek. Hal ini telah memberikan relevansi tersendiri bagi kalangan perguruan tinggi, yang dalam kesempatan ini bisa menyimak lebih lanjut hal yang akan disampaikan oleh Profesor Zelmanov.

Topik kuliah oleh Professor Zelmanov ini tidak saja menjadi daya tarik untuk memuaskan keingintahuan para ilmuwan, tetapi juga dapat menjadi dasar dan pendorong kemajuan keilmuan yang sepertinya menjadi suatu kepentingan nasional.