Prosesi Pelepasan Zenazah Prof. Dr. Kosasih Padmawinata
Oleh Unit Sumber Daya Informasi
Editor Unit Sumber Daya Informasi
Pada hari Senin, 29 Desember 2003 pukul 08.00, bertempat di Aula Barat ITB, Jalan Ganesa10 Bandung dilaksanakan Prosesi Pelepasan Zenazah Guru Besar Departemen Farmasi FMIPA ITB, Prof. Kosasih Padmawinata.
Beliau meninggal di usia 69 tahun dan dimakamkan di pemakaman Keluarga ITB Cibarunai.
Sambutan, pembacaan Riwayat Hidup serta sekali gus pelepasan jenazah almarhum oleh pimpinan ITB, disampaikan oleh Dekan FMIPA ITB, Dr. Cynthia Linaya
Dekan FMIPA dalam sambutannya mengatakan bahwa beliau mewakili seluruh keluarga Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam khususnya dan Institut Teknologi Bandung untuk menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian bapak Prof. Dr. Kosasih Padmawinata, Guru Besar Departemen Farmasi ITB untuk selama-lamanya.
Beliau juga mengatakan bahwa ITB telah kehilangan seorang guru, seorang pendidik yang telah banyak menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk memajukan pendidikan dan penelitian farmasi di Indonesia.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih.
Bapak Prof. Dr. Kosasih Padmawinata dilahirkan pada tanggal 23 Nopember 1934 di Bandung, menikah dengan Ibu Tineke Siti Aisyah Poeraatmadja dan dikaruniai dua orang anak, Primansyah Pahlevi dan Yuanita Suryadini.
Almarhum menyelesaikan pendidikan dasar pada tahun 1949 dan pendidikan menengah pada tahun 1955. Kemudian beliau melanjutkan studi di FIPIA-UI dan mendapatkan gelar Sarjana Muda tahun 1959. Empat tahun kemudian yaitu pada tahun 1963 beliau mendapatkan gelar sarjana sekaligus apoteker dari FMIPA-ITB. Kemudian beliau melanjutkan studi ke Amerika Serikat dan mendapatkan gelar M.Sc. dari Purdue University dalam bidang Farmakognosi/Fitokimia pada tahun 1969 dan gelar Ph.D dari universitas yang sama pada tahun 1972.
Almarhum memulai karir sebagai Asisten Perguruan Tinggi gol.E/II tmt. 01-10-1961 di Departemen Farmasi ITB. Jabatan Asisten Ahli F/II diperoleh pada tahun 1963. Karena ketekunannya, beliau menaiki 8 (delapan) jenjang karir secara teratur. Jabatan Akademik Guru Besar Madya diperoleh pada tahun 1991, dan Guru Besar dengan pangkat IV/e pada tahun 1997. Karena berbagai tugas yang masih diembannya, beliau mendapatkan perpanjangan masa bakti terhitung mulai tahun 1999.
Sepanjang hidupnya Prof. Kosasih selalu menunjukkan ketelitian, ketekunan, tanggung jawab dan kedisiplinan yang sangat tinggi dalam melakukan tugas-tugas yang dipercayakan kepadanya. Beliau juga sangat konsisten dalam mengembangkan bidang ilmu yang dikuasainya yaitu Farmakognosi/Fitokimia. Beliau adalah seorang guru yang secara konsisten mengajarkan bagaimana berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Sepuluh buku teks dalam bidang farmasi merupakan terjemahan beliau. Hasil-hasil penelitian beliau telah banyak dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah, dipresentasikan dalam berbagai seminar dan dituliskan dalam sejumlah buku. Atas prestasinya, beliau mendapatkan Phytomedica Award tahun 1996 dari Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam. Sebuah buku mengenai Tumbuhan Obat Indonesia yang diterbitkan oleh Gramedia merupakan karya terakhir almarhum.
Di samping itu, Prof. Dr. Kosasih Padmawinata adalah seorang guru yang baik, yang ingin supaya anak didiknya menekuni bidang ilmu secara serius. Beliau aktif membimbing mahasiswa tahap sarjana, magister maupun doktor. Walaupun penyakit yang dideritanya beberapa tahun terakhir ini mengharuskan beliau banyak beristirahat di rumah sakit atau di rumah, beliau masih tekun membimbing mahasiswa program doktor. Beberapa bulan yang lalu beliau masih menyempatkan diri untuk datang ke FMIPA melaksanakan ujian tertutup bagi mahasiwa bimbingannya. Dalam keadaan sakit, beliau masih terus memberi perhatian yang begitu besar dan berusaha menyelesaikan tugasnya dengan bertanggungjawab. Suatu teladan yang patut kita tiru….
Walaupun Pak Kosasih terus mengembangkan bidang ilmunya tanpa henti, beliau masih bisa memberikan perhatian untuk pengembangan departemen Farmasi ITB maupun FMIPA, terbukti dari jabatan yang pernah diembannya sebagai Kepala Laboratorium 1963-1965, Sekretaris Departemen Farmasi 1973-1977 selama dua periode, Ketua Departemen Farmasi 1977-1978, Ketua Seksi Farmakologi 1977-1979. Beliau dipercaya menjadi Pembantu Dekan II FMIPA ITB 1983-1988 selama dua periode, dan sebagai Asisten Direktur I Program Pascasarjana, 1993 – 1999 juga selama dua periode.
Penghargaan yang beliau terima berupa Piagam Penghargaan dan Lencana Pengabdian 25 tahun ITB tahun 1987 dari Rektor ITB dan Piagam Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun pada tahun 1996 dari Presiden RI
Diakhir sambutan Dr. Cinthya mengatakan bahwa tidak cukup mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kita atas pengabdian Bapak Prof. Dr. Kosasih Padmawinata di ITB sebagai dosen yang tekun bekerja tanpa banyak bicara. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengasih yang membalaskan budi baik almarhum yang telah diberikan selama ini.
Selamat jalan Pak Kos. Biarlah sikap hidup dan contoh konkrit yang telah Bapak berikan selama hidup Bapak di dunia ini menjadi teladan yang sangat berharga bagi kami semua. Marilah kita semua mendoakan agar Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan, khususnya bagi isteri tercinta, ibu Tineke Poeraatmadja.
Amin.
(sumber ; Daftar Riwayat hidup Prof Dr. Kosasih Padmawinata,)