Rektor Lantik 30 Pejabat Baru Periode 2022-2024 di Lingkungan ITB
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., melantik pejabat baru di lingkungan ITB secara daring, Kamis (17/2/2022) untuk masa jabatan 2 tahun (2022-2024). Pelantikan tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung Nomor: 114/IT1.A/SK-KP/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Institut Teknologi Bandung.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor ITB oleh pembawa acara, pengambilan ikrar jabatan oleh Rektor ITB, kemudian diteruskan dengan penandatanganan pakta integritas, pelantikan pejabat oleh Rektor, dan sambutan oleh Wakil Rektor bidang Sumberdaya (WRSD) Dr. Ir. Gusti Ayu Putri Saptawati S., M.Comm.
Dalam sambutannya, Dr. Putri menyampaikan tentang makna pemimpin. Menurutnya, makna pemimpin jauh lebih universal, tidak memandang strata, dan status. “Dan saya yakin Bapak/Ibu sudah pernah menjalaninya baik sebagai pemimpin diri sendiri, pemimpin keluarga, pemimpin masyarakat terbatas sampai dengan Bapak/Ibu mendapat amanah menjadi pemimpin bagi masyarakat yang jauh lebih luas dan lebih kompleks,” ujarnya.
Sementara makna pejabat, menurut Dr. Putri, sangat erat kaitannya dengan strata atau status yang kadang-kadang membuat kita menjadi lebih sombong.
Dr. Putri menambahkan, sebagai pemimpin tentunya diperlukan kompentensi baik itu yang sifatnya teknik maupun nonteknik. Pada kesempatan ini, ia membagikan tujuh kompetensi teknik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
1. Mempunyai visi
2. Berani mengambil risiko
3. Memiliki integritas
4. Humility
5. Perencanaan strategis (strategic planning)
6. Fokus
7. Kooperatif
“Dari Review Harvard, di mana Harvard mempelajari ciri-ciri pemimpin dunia, ternyata ada satu ciri utama yang mungkin sering terlewatkan dan tidak sering dibahas, ternyata para pemimpin kelas dunia mempunya ciri yang sama dan kuat, yaitu ‘know your self’ artinya sadar akan diri sendiri,” jelasnya.
Sadar yang dimaksud di sana adalah sadar terhadaap kekurangan dan kelebihan diri, juga tentang perasaan kita karena itulah yang akan menjadi kontrol untuk diri kita, kata Dr. Putri. “Saya yakin dengan kita senantiasa mengasah kesadaran diri, kita akan mampu menjadi pemimpin yang baik di lingkungan yang nantinya akan mampu mendukung visi Bu Rektor,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Dr. Putri memberikan moto untuk para pejabat yang baru dilantik, yaitu “Don’t work hard, but work smart, dan work hard and play harder,” pungkasnya.
Pada pelantikan pejabat baru tersebut, ITB menambah satu lembaga baru yaitu Lembaga Pengembangan Ilmu dan Teknologi (LPIT) dengan Ketua Prof. Ir. Taufan Marhaendrajana, M.Sc., Ph.D. Acara tersebut juga dihadiri oleh pimpinan ITB dan para pejabat yang diberhentikan dengan hormat pada periode 2020-2022.
*Untuk daftar pejabat yang diberhentikan dan dilantik, dapat dilihat pada tautan ini.