Seminar of Notebook's Technology, "How to Design a Notebook"

Oleh Unit Sumber Daya Informasi

Editor Unit Sumber Daya Informasi

Hari Jumat, 3 September 2004 yang lalu, kampus ITB kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan sebuah seminar bertemakan teknologi. Seminar yang mengambil tempat di Aula Barat ITB ini, ternyata cukup menarik perhatian masyarakat. Hal ini terbukti dari hadirnya sekitar 180 orang dari berbagai kalangan sebagai peserta kegiatan seminar ini. Seminar of Notebook’s Technology “How to Design a Notebook” ini diselenggarakan sebagai bentuk kerjasama antara ECS-sebuah perusahaan komponen komputer yang berasal dari Taiwan- dengan Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) ITB. Kegiatan seminar ini sendiri sebenarnya merupakan awal dari rangkaian kegiatan ECS Goes to Campus-dalam mempromosikan notebook kepada mahasiswa dengan harga yang terjangkau- yang rencananya akan dilaksanakan di lima kota besar di Indonesia. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga pukul 17.00 WIB ini terbagi atas dua sesi. Sesi pertama membahas mengenai sejarah, teknologi dan desain dari sebuah notebook, sedangkan sesi kedua membahas mengenai perkembangan teknologi komputer dan teknologi User Interface. Sebagai pembicara dalam kedua sesi tersebut, dihadirkan Lucy Chen- pakar teknologi notebook dari Taiwan- dan Bapak Ary Ahmad, yang kita kenal sebagai salah seorang dosen teknik elektro ITB yang juga merupakan seorang pakar dalam bidang teknologi interface. Melalui kegiatan ini, khazanah pengetahuan kita akan teknologi komputer akan semakin bertambah. Bahkan seminar ini juga membuat kita berfikir, bahwa bukan tidak mungkin, di masa depan nanti, komputer akan bisa memiliki ukuran yang sama dengan sebuah kartu kredit dan dilengkapi oleh kapasitas memori yang lebih besar dari komputer biasa saat ini. Hal ini mungkin saja ducapai, karena kenyataannya, semua teknologi yang mengarah pada perkembangan tersebut sudah tersedia sejak sekarang. Untuk itu, yang harus kita pikirkan saat ini adalah bagaimana caranya menggabungkan semua teknologi yang ada tersebut menjadi sebuah model komputer untuk masa depan yang selaras dengan kehidupan manusia yang semakin dinamis. Menurut keterangan Narastomo Pramadityo-Elektro 2001- selaku ketua pelaksana kegiatan kali ini yang ditemui di sela-sela acara, seminar berbasis keteknologian kali ini tidak hanya mengedepankan masalah perkembangan iptek, tetapi juga mengedepankan masalah sosial. Karena menurut rencana pihak penyelenggara, keuntungan dari pelaksanaan kegiatan ini akan diberikan dalam bentuk beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa yang kurang mampu. (karina)