Silaturahim dengan Gubernur, ITB Siap Dukung Pembangunan di Jawa Barat
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id -- Pimpinan Institut Teknologi Bandung melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Jawa Barat, Selasa (10/3/2020) dalam rangka silaturahim dan membahas berbagai program kerja sama antara ITB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dalam kunjungan tersebut, Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., beserta jajaran disambut langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Tujuan utama kunjungan tersebut memang silaturahim untuk perkenalan rektor baru serta beberapa pimpinan yang baru menjabat di ITB dan tujuan lainnya adalah untuk melanjutkan beberapa kerja sama antara ITB dan Pemprov Jabar serta ada poin khusus yang dibahas yang berkaitan dengan penataan Jalan Ganesa dan Taman Ganesa,” ujar Kepala Biro Kemitraan ITB, Prof. Taufiq Hidajat.
Taufiq merinci, terkait penataan Jalan Ganesa dan Taman Ganesa, saat ini lokasinya kurang terawat sehingga terkesan kumuh dan perlu penataan lebih lanjut. Pemprov Jabar sendiri siap membantu penataan jalan tersebut dari sisi pendanaan, kemudian desain dan pengelolaannya akan dilakukan oleh ITB. Namun, karena jalan tersebut di bawah wewenang Pemkot Bandung, maka nantinya ada kolaborasi antara ITB, Pemprov Jawa Barat, dan Pemkot Bandung. Taufiq menambahkan, ITB sudah mempersiapkan tim yang diketuai Ir. Budi Faisal MAUD, MLA, Ph.D., dari SAPPK ITB untuk melakukan perencanaan dan desain yang diharapkan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.
Kerja sama berikutnya yang dibahas adalah terkait pembangunan ITB Kampus Cirebon. Taufiq mengatakan, untuk membangun sebuah kampus tidak hanya berkaitan dengan gedung saja, tetapi perlu dibangun juga lingkungan mahasiswa dan lingkungan akademik. “Dalam kunjungan dibahas bahwa kegiatan di ITB Kampus Cirebon difokuskan kepada hal-hal spesifik seperti kemaritiman dan energi. Hal ini tidak lepas dari potensi Cirebon yang merupakan daerah pantai dan sekaligus penghasil minyak. Pemprov Jabar nantinya akan memberikan dana hibah untuk penelitian yang akan didistribusikan untuk pengembangan ITB Kampus Cirebon,” ungkapnya.
Pembangunan ITB Kampus Cirebon adalah salah satu upaya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai persiapan dalam menyambut Cirebon sebagai daerah khusus yang dikenal juga dengan sebutan Segita Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati). Daerah ini, nantinya akan menjadi jantung dari Jawa Barat di masa depan. “Semua jurusan yang ada di ITB Kampus Cirebon sudah didesain untuk menyambut Rebana yang akan menjadi pusat pertumbuhan Jawa Barat di masa depan. Rebana ini kalau jadi akan menciptakan lima juta lapangan kerja dan sesuai dengan visi kabinet Jokowi-Ma’ruf,” imbuh Ridwan Kamil.
Hal selanjutnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut, dikatakan Taufiq, adalah Gubernur berharap dibentuk ITB-Jabar Center agar kerja sama yang terjalin lebih 'diinstitusikan'. Sehingga dengan begitu dapat memudahkan Pemprov Jabar dalam mencari SDM dari ITB yang kompeten jika dibutuhkan ahli dalam bidang tertentu. Pemprov Jabar juga mengajak ITB untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Barat. Saat ini Jawa Barat mempunyai 5.300 desa yang perlu diberdayakan.
“ITB ‘kan punya SBM yang nanti diharapkan membantu dalam pembangunan ekonomi masyarakat, pelatihan dagang online misalnya untuk kemajuan desa atau inovasi-inovasi lainnya,” ucap Taufiq ketika menyampaikan kesiapan serta dukungan ITB dalam program pembangunan tersebut. Dengan silaturahim tersebut Ridwan Kamil mengharapkan ITB lebih berperan besar dalam pembangunan Jawa Barat serta tindakan yang riil.
Reporter: Deo Fernando (Kewirausahaan, 2021)