Tinjau Kesiapan Indonesia, ITB Selenggarakan Seminar Konversi Gas
Oleh Nofri Andis
Editor Nofri Andis
Seminar yang dihadiri oleh Wakil Menteri ESDM Prof. Widjajono Partowidagno sebagai keynote speaker ini juga bertujuan memperkenalkan bahan bakar gas kepada masyarakat.
Ketua LPIK Prof. Suhono Harso Supangkat memaparkan, seminar diselenggarakan dalam tiga sesi. Sesi pertama membahas aspek kebijakan: kebijakan konversi gas, kebijakan subsidi BBM, kebijakan implementasi, dan kebijakan daya dukung Industri.
Tokoh-tokoh yang berperan pada kebijakan tersebut hadir di Aula Barat ITB untuk melakukan diskusi. Dari sisi perhubungan, hadir Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BSTP) DR. Elly Sinaga mewakili wakil menteri Perhubungan. Membahas konversi dari segi keuangan, hadir wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar. Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun ikut berdiskusi untuk menilik konversi gas dari sudut pandang perindustrian. Seminar panel pertama dilengkapi oleh Kepala Pusat Kebijakan Keenergian - SAPPK ITB Dr. Retno Gumilang Dewi.
Selanjutnya, Suhono menyampaikan, persiapan konversi gas meliputi ketersediaan gas, pengadaan konverter, standardisasi, pemasangan, dan perawatan dibahas pada seminar panel kedua.
"Kita membahas berapa ketersediaan gas di Indonesia, bagaimana dengan konverter kit, dan lain sebagainya," kata dia
Pada sesi terakhir, seminar membahas aspek kesiapan masyarakat menggunakan gas sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Seminar yang juga menjadi kuliah Studium Generale ini dibuka langsung oleh Rektor ITB Prof. Akhmaloka. Beliau berharap, hasil dari diskusi ini dapar menjadi masukan bagi pemerintah dalam mengambil keputusan.
"Saya yakin hari ini kita akan berdiskusi lebih detail," kata dia.
Pada seminar ini juga dipamerkan beberapa konverter gas hasil kerja ITB sama dengan beberapa pihak, baik pihak pemertintah atau pun swasta.