3 Mahasiswa DKV ITB Raih Silver Winner Digital Campaign Kesehatan Mental Tingkat Nasional Bharatika Creative Design Festival 2024

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id — Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Empat mahasiswa Desain Komunikasi Visual ITB angkatan 2021 yang tergabung dalam tim BeU, yakni Lentya Permata Sari Arya Pati, Valencia Putri Roselin, dan Maria Stella Prasetija meraih silver winner pada Bharatika Creative Design Festival 2024 kategori lomba Digital Campaign, Sabtu (25/5/2024).

Mengusung tema Kreaktor, Bharatika Creative Design Festival 2024 hadir menjadi reaktor untuk memicu para insan muda kreatif berani berproses dalam berkreasi. Festival ini bertujuan menjadi wadah yang mendukung dan menginspirasi para peserta agar dapat mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan keterampilan desain dan dihubungkan dengan kategori lomba yang diikuti.

Bagi Tim BeU, Bharatika Creative Design Festival 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk berkarya memvisualisasikan ide mereka, tetapi juga menyoroti isu sosial yang relevan. Tema yang diangkat tahun ini adalah kesehatan mental.

Hasil Karya Tim Beu. (Dok. tim)

“Tahun ini, kompetisi Bharatika menonjolkan tema kesehatan mental dan kami menuangkannya dalam tiga bentuk digital campaign, yaitu melalui pitch deck, poster digital, serta unggahan Instagram untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait isu kesehatan mental,” kata Lentya.

Ketertarikan terhadap tema yang diangkat melatarbelakangi keikutsertaan mereka pada kompetisi ini. Kategori digital campaign dengan tema kesehatan mental menantang mereka lebih dari sekadar mendesain, tetapi juga melatih strategi mereka meningkatkan kesadaran para audiens akan isu kesehatan mental.

“Lomba ini benar-benar memberikan pengalaman baru untuk kami. Melalui karya ini, kami mengimplementasikan ilmu yang telah kami dapatkan selama proses perkuliahan, baik dari segi visualisasi atau desainnya serta mempertimbangkan strategi penyampaian pesan kepada audiensnya juga,” kata Stella.

Di sisi lain, Tim BeU berharap dapat menunjukkan kemampuan dan kreativitas mereka dalam menyusun kampanye digital yang berdampak bagi banyak orang. Proses persiapan dimulai dengan brainstorming ide dari setiap anggota serta mempersiapkan solusi yang bersifat problem-based yang solutif dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh juri.

“Keunikan gagasan kami terletak pada pembawaannya yang santai dan asyik tetapi tetap berhasil menjawab permasalahan yang diberikan, berbeda dengan tim-tim lain yang pembawaan gagasannya itu serius,” kata Valencia.

Melalui digital campain yang mereka gagas, tim BeU berharap dapat meningkatkan kesadaran audiens, khususnya Gen Z terkait pentingnya kesehatan mental, tanpa merasa digurui.

Jika mahasiswa berniat untuk mengikuti lomba, Tim BeU berpesan agar jangan takut mencoba karena akan banyak hal-hal baik berdatangan saat berani untuk mencoba.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)


scan for download