Alumni Teknik Arsitektur ITB Selenggarakan Bedah Karya
Oleh Fauziah Maulani
Editor Fauziah Maulani
BANDUNG, itb.ac.id - Alumni Teknik Arsitektur ITB menggelar reuni akbar Arsitektur ITB pada Sabtu (25/11/17) di Aula Barat ITB. Tak hanya reuni, sebagai rangkaian acara telah diadakan lomba fotografi dan sayembara sehingga pada hari yang sama juga diadakan bedah karya yang dapat dihadiri oleh masyarakat umum.
Lomba foto yang bertema “Lingkungan dan Kehidupan di Kampung
Kota Indonesia” ini diadakan dengan tujuan agar terjadi komunikasi lewat visual
dalam bentuk foto antara alumni arsitektur ITB dan masyarakat pecinta
fotografi.
“Dalam lomba
fotografi ada dua hal yang sangat berpengaruh. Pertama, foto harus kuat dengan
tema dan yang kedua harus bisa mengeksekusi serta terdapat point of interest,” ungkap Yudi Wahyono (Alumni Teknik Arsitektur
ITB) selaku Juri lomba fotografi.
Proses penilaian dimulai dari 57 karya yang terdaftar, lalu
dilihat kesesuaian tema dan terus dikurangi hingga akhirnya menjadi 5 foto
terbaik. Foto terbaik pertama ialah foto oleh Nugraha Aji dengan tema Menikmati
Keheningan Sudut Kampung Kota. Foto yang memotret sisi Kali Code, Yogyakarta
tersebut menunjukkan tema yang sangat kuat yaitu lingkungan kampung – kota yang
sangat tercerminkan.
Selain lomba foto diadakan juga sayembara arsitektur nasional
Gaung Bandung untuk mendesain Balai Warga dusun Cisoka. Dusun Cisoka yang
terletak di kecamatan Sunda Selatan dengan jumlah 23 kepala keluarga ini dipilh
karena merupakan Desa Binaan Teknik Arsitektur ITB.
Sayembara yang diikuti oleh 22 peserta ini juga dipilih
menjadi 5 karya terbaik. Karya dinilai berdasarkan visibilitas untuk dibangun
karena dusun warga akan dibangun secara nyata serta berdasarkan ketahanan
terhadap iklim cuaca untuk melindungi dari panas matahari secara langsung dan
hujan serta dari kreativitas peserta,” tutur Andry Widyoujatnoko dan Budi
Rijanto sebagai juri sayembara.
Selain penjelasan kriteria dan hasil lomba, bedah karya juga diisi dengan materi oleh Sri Prabu Sudarmo dan Hizrah Muhtar mengenai Kampung Karakter dan Peluangnya di Masa Depan serta Kampung Issue dan Upaya Para Pihak untuk Meningkatkan Kualitas Penghidupannya.