Anjar Dimara Sakti Terpilih sebagai Presiden KM ITB
Oleh Muhammad Hanif
Editor Muhammad Hanif
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam rangka regenerasi Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, Panitia Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) KM ITB melakukan penghitungan suara pada Jumat (09/03/12). Setelah tiga hari pemilihan melalui e-voting (electronic voting), presiden terpilih diumumkan di hadapan Kongres Mahasiswa ITB dan juga perwakilan tim sukses dan promotor masing-masing calon presiden.
Anjar Dimara Sakti (Teknik Geodesi dan Geomatika 2008), Calon Presiden KM ITB dengan huruf urut C meraih suara terbanyak dengan perolehan 2640 suara. Sedangkan jumlah suara calon dengan huruf urut A dan B, Mohamad Ashyari Sastrosubroto (Teknik Sipil 2008) dan Taufik Nur Cahyo (Teknik Geologi 2008) masing-masing mendapatkan 1626 suara dan 1074 suara. Dengan perolehan tersebut Anjar Dimara Sakti menjadi Presiden KM ITB 2012 terpilih.
Ketua Kongres Mahasiswa ITB Agathon Chandra Setiawan (Teknik Pertambangan 2008), mengesahkan pengumuman presiden terpilih tersebut. "Dengan penghitungan ini, Anjar secara sah terpilih menjadi Presiden KM ITB 2012," ungkap Agathon.
"Bersyukur target pencapaian panitia PEMIRA, 50 persen plus satu pemilih dari total mahasiswa ITB, terpenuhi. Beberapa hal lain seperti electronic voting, dan debat calon presiden juga dapat dilaksanakan dengan lancar," ujar Akrimni Al Habil (Teknik Mesin 2009) Ketua Panitia PEMIRA KM ITB 2012.
Turut Mendukung KM ITB
Di akhir agenda penghitungan suara, para mantan calon presiden memberikan pernyataan dukungannya kepada Anjar sebagai presiden KM ITB terpilih. "Dengan hasil ini berarti kita masih sepakat dengan KM ITB dan kita semua memiliki kewajiban untuk membangun KM ITB," tegas Taufik Nur Cahyo. "Siapapun pemimpin kita sekarang, kita harus mau dipimpin olehnya karena ini konsekuensi kita dalam KM ITB," ujar Ashyari.
Anjar sebagai Presiden KM ITB 2012/2013 terpilih mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu di PEMIRA ini. "Ini merupakan amanah yang berat, ikuti ketika saya benar dan ingatkan ketika saya salah," ungkap Anjar mengakhiri sambutannya. Pengumuman presiden diakhiri dengan doa dan salam ganesha yang dipimpin langsung oleh Anjar.