Armein Z. Langi: Stop Worrying, Just Do Your Best
Oleh David Samuel
Editor David Samuel
Penggalan kalimat tersebut adalah filosofi hidup yang dipegang teguh oleh Armein Z. Langi, salah seorang dosen program studi Teknik Elektro STEI ITB. Armein, biasa ia disapa, lahir di kota Tomohon, Minahasa, Sulawesi Utara, 17 Agustus 1962. Masa kecil Armein dilalui di Tomohon. Setelah mencapai jenjang SMA, beliau pindah ke Sukabumi dan melanjutkan sekolah di SMA Mardiyuana. Pria keturunan Minahasa dan Sunda ini dibesarkan dalam lingkungan akademis. Ayah dan Ibunya juga adalah dosen. Namun, karena pada dasarnya Armein adalah orang yang senang ilmu dan tidak pernah puas akan pengetahuan yang dimilikinya, Armein melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Teknik Elektro ITB pada tahun 1981 dengan minat khusus di bidang komputer dan elektronika. Selama menempuh perkuliahan, ia juga aktif berorganisasi, salah satu organisasi yang ditekuni beliau adalah GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia). Di tahun 1987, Armein menyelesaikan pendidikan S1 dan langsung menjadi dosen Teknik Elektro Laboraturium Sinyal dan Sistem.
Menurut Armein, keputusan menjadi dosen adalah pilihan yang baik, karena setelah masuk ke lingkungan PAU Mikroelektronika pada tahun 1988, ia memiliki kesempatan untuk memperdalam ilmu dan menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 tahun 1996 di University of Manitoba, Canada, dengan riset utama di bidang Digital Signal Proccessor (DSP). Riset telah menjadi bagian utama dalam pengalaman akademik beliau, dari pengembangan telepon umum berbasis VoIP, chip wavelet, Embedded Proccessor untuk HP, sampai dengan mendesain software Super Computer di Los Alamos, New Mexico, USA, sudah pernah ditekuni Armein.
Armein berpendapat bahwa orang teknik tidak hanya harus pandai dalam bidang akademik saja, namun yang lebih utama adalah 'how to manage people effectively'. ”Itu adalah ciri utama yang seharusnya dimiliki lulusan ITB”, katanya. Oleh sebab itu ia selalu berupaya untuk mengembangkan kemampuan diri, sehingga ia memiliki kemampuan leadership dan manajerial yang tinggi.
Saat ini, selain mengajar mahasiswa tugas akhir tingkat S2 dan S3, Armein juga menjabat sebagai Kepala Riset Pengelola PPTIK (Pusat Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi) ITB dan menjalankan beberapa kontrak riset. Salah satu proyek unggulan yang tengah menjadi fokus utama PPTIK adalah rural ICT (Information and Communication Technology), salah satu proyek pembangunan teknologi komunikasi yang diutamakan untuk daerah pedesaan. Rural ICT telah dibangun di Subang dan Punclut. Armein juga terlibat dalam pendirian sebuah perusahaan yang baru-baru ini keluar dari pusat inkubator bisnis ITB, yang bergerak di bidang Soft Switch dan IT. Di sela-sela kesibukannya, Armein kerap membantu unit-unit kegiatan mahasiswa ITB seperti Campus Channel, dan Digital TV.
Ayah dari empat orang anak yang memiliki hobi membaca dan memperkaya ilmu ini, juga tergabung dalam BANDos (Band Dosen) ITB bersama-sama beberapa dosen lainnya. Beliau biasa memainkan alat musik gitar dan keyboard. Selain itu, ia juga aktif dalam komunitas spiritual dan religius.
Pesan Armein, ”Kembangkan terus website untuk komunitas, sehingga rekan-rekan mahasiswa dapat maju bersama dan dapat meningkatkan penyerapan informasi, terutama informasi sekitar kampus tercinta, Institut Teknologi Bandung. ”