Bakrie Telecom & ITB Kembangkan Mobile Broadband Technology Center
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Bandung, itb.ac.id - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) sepakat menjalin kerjasama untuk mendirikan Mobile Broadband Technology Center (MBTC) selama 5 tahun. MBTC ini merupakan hasil kerjasama BTEL & ITB dengan dukungan berbagai pihak seperti QUALCOMM Incorporated, Nortel, Huawei dan IM Corporation sebagai tindak lanjut komitmen pihak terkait ini untuk memanfaatkan keberadaan teknologi telekomunikasi bagi dunia pendidikan.
Mobile Broadband Technology Center akan diposisikan sebagai pusat pembelajaran mahasiswa untuk penguasaan teknologi multimedia dimana program-program sebagai hasil akhirnya dapat langsung diterapkan guna kepentingan masyarakat luas. Selain itu kerjasama ini juga akan menciptakan lembaga yang melahirkan tenaga-tenaga muda yang memiliki semangat entepreneurship (kewirausahaan) dan mampu mendukung strategi bisnis BTEL di masa depan, khususnya dalam pengembangan jasa nilai tambah (value added services).
Peresmian beroperasinya Mobile Broadband Technology Center dilakukan di kampus ITB dalam acara yang bertajuk Empowering The Next Generation. Acara ini diadakan pada hari Rabu (21/02) diawali oleh sambutan dari Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc. selaku Rektor ITB kemudian speech oleh Anindya N. Bakrie selaku Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk. Acara dilanjutkan dengan prosesi peresmian Mobile Broadband Technology Center dan penandatanganan nota kesepahaman antara BTEL dan ITB. Kemudian dilanjutkan dengan penekanan touchscreen oleh Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk. dan Rektor ITB yang menandai resminya MBTC.
Kerjasama tentang MBTC ini mencakup kerjasama selama 5 tahun dimana pada tahun pertama lembaga ini akan difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia dan penciptaan bibit unggul yang berdimensi akademis sekaligus bisnis. Misalnya saja pembentukan komunitas programmer yang menghasilkan berbagai program value added services dengan beragam platform seperti BREW, WAP atau Java.
Pada tahun kedua kerjasama diarahkan pada masalah penelitian mengenai produk terminal dan peralatan dengan kandungan lokal. Tahun ketiga menitikberatkan pada kajian tentang fasilitas telekomunikasi pedesaan dan broadband wireless. Tahun ke empat pada penelitian tentang solusi infrastruktur terpadu dan tahun ke lima lebih pada pengembangan aplikasi inovatif yang menggerakkan roda ekonomi pedesaan.