BAN-PT: Peringkat Akreditasi ITB Sangat Memuaskan

Oleh kristiono

Editor kristiono

Bandung, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui surat keputusan BAN–PT nomor 138/BAN–PT/SK/AIPT/III/2008 ditetapkan sebagai perguruan tinggi terakreditasi dengan peringkat A atau “Sangat Memuaskan”. Surat keputusan yang ditandatangani oleh Ketua BAN–PT, Kamanto Sunarto tersebut berlaku untuk jangka waktu lima tahun atau hingga 2013. Menanggapi hal ini, Sekretaris Satuan Penjamin Mutu (SPM) ITB, Dr. Satria Bijaksana mengaku lega. “Setelah ditunggu sejak 22 Desember 2007 (tanggal pengumuman yang BAN–PT janjikan), akhirnya hasilnya keluar juga, dan sesuai dengan hitung–hitungan kami”, ujarnya. Salah satu fungsi BAN–PT, sesuai amanat PP No. 19/2005, adalah melakukan penilaian kinerja perguruan tinggi pada tingkat institusi. Penilaian lembaga ini didasarkan pada 15 standar yang meliputi kepemimpinan, kemahasiswaan, SDM, kurikulum, prasarana dan sarana, pendanaan, tata pamong, sistem pengelolaan, sistem pembelajaran, suasana akademik, sistem informasi, sistem jaminan mutu, lulusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan program studi. Menurut Satria, ITB mendapat nilai “sangat baik” dalam 12 aspek, kecuali dalam aspek mahasiswa, SDM, dan lulusan, yang dinilai “baik” saja. “Kami tidak tahu persis apakah penilaian ini tidak berubah setelah dibahas oleh BAN–PT. Namun dari surat BAN–PT, nilai total ITB adalah “sangat baik” alias terakreditasi “A”. Secara numerik, ini berarti bahwa ITB mendapat skor sedikitnya 360 dari skor maksimum 400”, ungkapnya. Menyangkut aspek–aspek yang belum optimal, Satria menguraikan dalam aspek kemahasiswaan, komunikasi antara ITB dengan mahasiswanya perlu ditingkatkan. Dalam aspek SDM, jumlah guru besar perlu ditingkatkan secara akuntabel. Dalam aspek lulusan, tracer studies perlu dilakukan. Hasil penilaian BAN–PT mengukuhkan bahwa di tingkat nasional, ITB sudah sangat baik. Ini memantapkan keyakinan bahwa ITB harus berlaga di tingkat internasional. Sejalan dengan fakta tersebut, Satria berharap suatu saat nanti ITB masuk peringkat 100 atau bahkan 50 besar menurut penilaian Times Higher Education Survey, lembaga pemeringkat internasional yang berbasis di London. Dosen Program Studi Fisika ini menambahkan, sesuai dengan tekad ITB untuk menjadi universitas riset berkelas dunia, ukuran yang lebih tepat bagi tercapainya tekad tersebut adalah masuknya ITB pada pemeringkatan ARWU (Academic Ranking of World Universities) yang dilakukan oleh Shanghai Jiao Tong University. Akreditasi BAN–PT yang dilakukan pada bulan November–Desember 2007 adalah Akreditasi Insitusi Perguruan Tinggi (AIPT). Ini adalah bentuk akreditasi yang baru setelah sebelumnya sejak 1998 dilakukan akreditasi pada tingkat program studi.