Bentuk Kepedulian IA ITB 1970: Penanaman Pohon hingga Kunjungan ke ITB Kampus Jatinangor
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
JATINANGOR, itb.ac.id – Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 1970 melakukan kunjungan ke ITB Kampus Jatinangor pada Jumat (2/2/2024). Dalam kesempatan ini IA ITB 1970 melakukan penanaman pohon serta pengenalan ITB Kampus Jatinangor, baik melalui pemutaran video melalui campus tour. Adapun pusat kegiatan dilakukan di Multipurpose Hall Gedung Korean International Coorporation Agency (KOICA).
Agenda dibuka dengan sambutan dari perwakilan IA ITB 1970 sekaligus Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Ir. Yani Panigoro, M.M.
Pada tahun 2009, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengajukan ambil alih pengelolaan Universitas Winayamukti ke pihak ITB. Setelah melakukan berbagai survei, ITB melihat adanya potensi dari area kampus seluas sekitar 47 Hektar ini. Akhirnya, usai survei lanjutan serta pengurusan dokumen, lahirlah ITB Kampus Jatinangor sebagai multikampus pertama ITB pada tahun 2016.
“Apresiasi untuk Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) yang pertama kali pindah ke Kampus Jatinangor. Sekarang kampus ITB Jatinangor semakin berkembang bahkan memfasilitasi Tahap Persiapan Bersama (TPB) seluruh mahasiswa sarjana ITB," ujarnya.
Selanjutnya dilakukan pemutaran video mengenai ITB Kampus Jatinangor. Terdapat beberapa video yang diputarkan, seperti profil SITH ITB serta video rancang bangun multikampus lainnya, seperti ITB Kampus Cirebon. Ada pula video mengenai profil ITB Kampus Jatinangor yang mengedepankan konsep green campus.
Pemutaran video ini mendapatkan respons yang positif dari para peserta. Tidak sedikit pula yang nampak bersorak gembira ketika melihat momen flashback saat pemutaran video tersebut.
Usai pemutaran video, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh peserta di area arboretum ITB Jatinangor.
"Kami ingin memberikan kenang-kenangan untuk ITB Kampus Jatinangor. Jadi kami menyumbang 100 pohon dan tadi sebagian sudah ditanam simbolis bersama teman-teman," ucap beliau.
Adapun untuk pemilihan jenis bibit dan perawatan lebih lanjut akan diserahkan ke SITH yang memang memiliki kapabilitas terkait hal tersebut. “Jadi kami meminta profesionalitasnya SITH untuk ikut memilihkan bibit dan menanam dan merawatnya sampai enam bulan ke depan, sehingga tumbuh dengan baik," tuturnya.
Setelah penanaman pohon, IA ITB 1970 melakukan kunjungan ke berbagai lokasi di ITB Kampus Jatinangor, seperti Labtek VA, Museum Zoologi ITB, Labtek IA, hingga beberapa ruang terbuka yang menjadi spot foto, sebut saja halaman rektorat serta amphiteater.
"Kami semua bangga, ITB memiliki kampus yang canggih dengan luas dia kali ITB Kampus Ganesha, serta gedung-gedung yang kekinian. Ini keren banget ya. Saya senang sekali melihat ITB Kampus Jatinangor dan perkembangannya," jelasnya.
Kegiatan ditutup dengan istriahat dan makan siang bersama. Secara keseluruhan, acara berjalan lancar dan dipenuhi dengan keakraban serta kekeluargaan anggota IA ITB 1970. Hal ini pun sekaligus hasil dari berbagai kegiatan internal dari IA ITB 1970 yang biasanya diadakan 1-2 bulan sekali.
"Semangat kebersamaan sesama anggota ITB dari berbagai fakultas dan sekolah ini merupakan bentuk kebanggaan terhadap almamater ITB," ungkapnya.
“Jadi pada prinsipnya, mahasiswa saat ini berbeda pasti ya. Tapi secara universal, yang saya ingin selalu ada, adalah ‘cintailah ITB’. Jangan lelah mencintai ITB. Kita harus memajukan ITB. Jika merasa ada yang kurang, kita bantu sebisa kita, sesuai peran kita masing-masing,” tutupnya.
Reporter: Ayesha Lativa Mafaza (Teknologi Pascapanen, 2021)