Berbekal Ide Taman Organik, Tim ITB Bersiap Melaju ke Global Student Challenge 2013

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor Hafshah Najma Ashrawi

BANDUNG, itb.ac.id - Juni mendatang ITB yang diwakili oleh tim Green Terrace berhasil melaju dalam kompetisi Global Student Challenge 2013, sebuah kompetisi yang mengumpulkan berbagai nilai entrepreneurship dan inovasi yang akan diselenggarakan di Hongkong Polytechnic University. Tim yang terdiri dari Amiril Pratomo (Teknik Pertambangan 2010), Muhammad Fattah Aziiz (Manajemen 2010) dan Musa Mujaddid Imaduddin (Manajemen 2010) tersebut sebelumnya juga turut berpatisipasi dalam berbagai kompetisi nasional. 

Berangkat dari konsep agribisnis, tim Green Terrace mencanangkan ide usaha untuk mendesain konstruksi taman organik di perkotaan yang estetik dan unik. Taman organik tentunya membutuhkan perlakuan berbeda dengan taman biasa. Taman organik akan menjadi tren sekarang di era ini, karena membantu meningkatkan kesehatan diri kita sendiri dan lingkungan kita. Pada umumnya, proses berkebun tidak terlepas dari polusi dan pada akhirnya mengurangi kualitas air dan tanah pada beberapa kasus. Berkebun organik merupakan salah satu cara dimana kita bisa menaman tanaman dan sayuran secara alami, yang memiliki kandungan nutrisi dan alami yang lebih banyak.

Mempersiapkan perlombaan ini cukup melatih manajemen waktu tim Green Terrace, dari kuliah, kegiatan mahasiswa, sampai berbagai kompetisi lain seperti Program Kreativitas Mahasiswa. Namun rupanya motivasi mereka untuk terus mencoba berkarya yang mengantarkan tim Green Terrace ke babak final kompetisi Poly-U GSC 2013. Tidak hanya mengembangkan usaha konsultasi desain taman organik, tim Green Terrace juga berusaha mengembangkan metode dari awal penanaman bibit sampai dengan pemetikan dengan cara-cara yang unik dan memiliki nilai estetik. Tim Green Terrace ini juga ingin membenarkan pandangan bahwa tanaman organik tidak selalu membutuhkan perawatan rumit.

Tim Green Terrace merupakan satu dari dua peserta Indonesia yang berhasil lolos ke babak semifinal kompetisi Poly-U GSC. Selain tim Green Terrace terdapat juga tim yang berasal dari Universitas Ciputra. Tak hanya Indonesia tetapi finalis-finalis kompetisi Poly-U GSC ini juga berasal dari USA, UK, Canada, Singapore, Malaysia, China,Australia,Vietnam, Filipina, Mexico, Irlandia, India, Hongkong, Republik Czech, dan lainnya.

Terakhir, Fattah berharap agar dengan berhasilnya tim Green Terrace melaju ke kompetisi Poly-U GSC ini, semoga dapat menginspirasi para mahasiswa ITB lainnya.  Amiril juga menambahkan harapan agar dosen-dosen ITB turut mendukung proyek yang dikembangkan oleh para mahasiswa ITB. "Kami awalnya bermodal keinginan untuk lulus dari kampus ini tidak dengan tanpa prestasi," imbuh Musa mengakhiri wawancara.