BIZTech Career Workshop, Diskusikan Bisnis Berbasis Inovasi Teknologi

Oleh Diviezetha Astrella Thamrin

Editor Diviezetha Astrella Thamrin

BANDUNG, itb.ac.id - Dilatarbelakangi keinginan untuk berbagi pandangan mengenai bisnis berbasis inovasi teknologi, Divisi Keprofesian Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB bekerja sama dengan Prasetya Mulya Business School (PMBS) mengadakan BIZTech pada Kamis (20/09/12). BIZTech merupakan sebuah workshop karir yang bekerja sama dengan 3M, Microsoft, dan Samsung. Bertempat di Ruang Seminar Gedung Teknik Industri ITB, puluhan peserta dari berbagai program studi mengikuti workshop yang bertema "Cara Cerdas dan Tepat Mengubah Karya Menjadi Bisnis" ini.

Menurut Aprima Dheo, Ketua BIZTech Career Workshop, workshop ini diselenggarakan sebagai wujud kepedulian MTI dan PMBS terhadap pertumbuhan pebisnis muda Indonesia yang berpotensi menjadi pemimpin bisnis. Para calon pemimpin bisnis ini dipercaya memiliki prinsip serta kepedulian pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia usaha.

Pada workshop keprofesian kali ini, Peran Teknologi dan Inovasi dalam Perkembangan Bisnis diangkat sebagai tajuk acara. Judul besar ini dipilih untuk menekankan pada para pebisnis muda bahwa dalam bisnis, aspek yang berpengaruh bukan hanya profit, namun juga teknologi informasi, inovasi, dan lingkungan. Para peserta diberi pembekalan pengetahuan bisnis serta pelatihan keterampilan yang dikemas dalam bentuk sharing, guest lecture, dan coaching class.

Hadirkan Presiden Direktur PT Arthaguna Ciptasarana

Safitri Siswono, Presiden Direktur PT Arthaguna Ciptasarana yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang investasi dalam berbagai sektor, hadir sebagai pembicara utama dalam workshop ini. Safitri yang juga alumni Teknik Industri tahun 1994 adalah salah satu Komisioner PT Cipta Paramula Sejati serta Regawa Communications. Selain itu, Safitri juga merupakan penulis dari buku "Big Dream Big Success", sebuah buku mengenai implementasi teori dan keterampilan bisnis dalam praktik.

Dalam sesi sharing-nya, Safitri menceritakan perjalanannya meniti bisnis dari nol. Ia mengisahkan awal mula ia berbisnis dari kue-kue kecil yang berakhir dengan gulung tikar, hingga bisnis pemasok ban untuk pabrik-pabrik besar yang sukses hingga sekarang. Safitri tak sungkan pula berbagi tips-tips yang membuatnya sukses dalam bisnis berbasis inovasi teknologi. Beberapa tips-tips untuk sukses berbisnis yang dianjurkan seperti berani mengambil resiko dengan rasional, serta harus menanam budi baik pada orang lain. "Selain itu, kita juga harus ikhlas mengakui jika kita mengambil keputusan yang salah," cetusnya.

Selain Safitri, Eka Ardianto turut meramaikan workshop dengan guest lecture-nya. Eka merupakan sarjana arsitektur lulusan Institut Sepuluh November, yang kemudian menjadi dosen tetap marketing di PMBS.