Broomlight : Teknologi Hemat Energi Karya Mahasisa Teknik Informatika
Oleh Medhira Handinidevi
Editor Medhira Handinidevi
Teknologi juga kerap digunakan sebagai alat bantu dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Misalnya, munculnya teknologi terbaru dalam pengolahan limbah berkontribusi terhadap berkurangnya dampak kerusakan lingkungan pada suatu wilayah. Hal-hal seperti itulah yang penting untuk didorong pengembangannya baik oleh praktisi-praktisi ilmu pengetahuan maupun oleh para mahasiswa. Salah satu isu yang hangat dibicarakan adalah tentang konsumsi energi dari suatu negara. Sejalan dengan hal tersebut, teknologi-teknlogi yang digarap dmei penghematan energi dan bersifat ramah lingkungan semakin bermunculan.
Broomlight adalah sebuah karya yang dibuat oleh tujuh mahasiswa Teknik Informatika ITB. Karya ini berupa suatu sistem yang dapat mengontrol penggunaan listrik di rumah seseorang. Dengan memanfaatkan jaringan internet, konsumen dapat mematikan peralatan elektronik yang aa di rumah mereka. Cara pemakaiannya sangat sederhana, hanya dengan mengunggah sistem ini di hp konsumen dan memasang alat khusus di rumah, konsumen dapat langsung mengatur pemakaian listrik dari jarak jauh..
Keunggulan dari sistem ini adalah kemudahan penggunaanya, karena dapat diakses jarak jauh dan portable. "Walaupun di luar negeri telah banyak yang menggunakan sistem seperti ini, tapi saya lihat di Indonesia masih jarang. Makanya kami berusaha mengembangkan ini (Broomlight-red)," ujar Ignatius Evan Daryanto (Teknik Indormatika, '11). Selain itu, Broomlight juga menawarkan fitur menarik lainnya, yaitu sleep timer. Dengan fitur ini, konsumen dapat mengatur jadwal pemakaian alat listrik sehingga tujuan hemat energi dapat semakin tercapai.
Berawal dari Proyek Liburan
Ignatius Evan Daryanto, biasa dipanggil Evan, mengembangkan sistem Broomlight ini dengan 6 orang teman seangkatannya yang juga berasal dari jurusan Teknik Informatika. Genta Indra Winata, James Jaya, Sonny Lazuardi, Kelvin Valensius, Alif Raditya Rochman, Habibie Faried adalah keenam mahasiswa lainnya yang juga tergabung dalam Tim IDE Informatika 2011. Bermula dari obrolan di kala liburan, keenam mahasiswa ini memutuskan untuk membuat suatu sistem yang akan diikutsertakan pada sebuah ajang perlombaan pada Oktober 2013.
Tim IDE mulai mengembangkan ide ini sejak Juli 2013 dan hingga saat ini telah memenangkan dua award di level nasional. Penghargaan-penghargaan yang telah diraih oleh Tim IDE adalah Merit Award Student Project kategori Perguruan Tinggi dalam Indonesia ICT Award (INAICTA) 2013 dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia dan Grand Award dalam Computer Festival (COMPFEST) yang diadakan oleh Universitas Indonesia. Saat ini Broomlight masih dalam tahap penyempurnaan kembali, sehingga belum siap untuk diluncurkan ke pasar. Walaupun demikian banyak pihak yang tertarik untuk mengembangkan sistem ini, mulai dari industry, developer perumahan hingga perusahaan ternama sekelas IBM.