Banyak pelajaran yang diambil oleh Tim Vanquisher ini. Di lomba ini, mereka dapat meningkatkan kemampuan dalam hal menganalisis kasus secara ril di dunia industri. Tim ini menjadi lebih mengenal situasi dan kondisi yang telah diimplementasikan oleh dunia industri sekarang, terutama brand Wardah sebagai kasus yang mereka tangani. Lalu, mereka juga merasa kemampuan mereka lebih terlatih dalam menganalisis kebijakan yang telah dieksekusi dari berbagai sudut pandang.

Di lomba ini, tim ini juga diberi kesempatan untuk belajar banyak hal, terkhususnya dalam mendapatkan customer insights tentang produk kecantikan di dunia global, memperdalam ilmu pemasaran, perencanaan strategi, pengemasan mock-up yang tepat, skill presentasi yang baik, dan tentunya membentuk kerja sama tim yang bisa saling melengkapi. “Di masa persiapan, banyak sekali input yang kami dapatkan dari bimbingan bersama dosen pembimbing kami. Di tahap grand final pun kami mendapatkan saran yang membangun dari dewan juri,” ucap Tim Vanquisher.

Untuk konteks awal, case yang tim ini selesaikan adalah mengenai bagaimana brand Wardah dapat melakukan strategi yang terbaik untuk melakukan ekspansi pasar ke salah satu negara di Asia Pasifik. Maka, mereka harus melakukan banyak analisa pasar. Tim ini menganalisa negara mana yang tepat untuk dipilih, dari berbagai negara yang berpotensial, tim Vanquisher memilih negara India untuk ekspansi brand Wardah.

Setelah pemilihan negara, mereka menganalisa customer insights yang ada di negara India apa saja, yang kemudian ditentukan strategi pemasaran yang tepat untuk masuk ke sana. Tidak itu saja, mereka juga membuat berbagai mock-up dari marketing plan yang mereka rencanakan. Sehinnga, proses lomba ini benar-benar end-to-end process yang berkaitan dengan pasar dari strategi ekspansi Wardah ke India.

“Untuk menghasilkan strategi yang komprehensif, kami menambahkan strategi marketing yang bisa digunakan untuk scaling up brand juga, bukan hanya untuk masuk ke pasarnya saja,” ucap Tim Vanquisher.

Penulis: Dheamyra Aysha Ihsanti (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)