Cara Kuliah Tepat Waktu Dr. Venansius Bangun Nuswanto

Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Program Magister dan Doktor Ilmu Manajemen (MSM-DSM) Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menyelenggarakan MSM-DSM Lounge dengan tema "Optimizing Time and Quality: A Practical Guide for Master and Ph.D. On-Time Degree Completion", Kamis (30/5/2024).

Dr. Venansius Bangun Nuswanto, M.B.A, alumnus DSM SBM ITB sekaligus Compensation and Benefits Manager di PT. Kaltim Prima Coal dengan pengalaman 26 tahun di bidang human resources and management, berbagi pengalaman dan strategi untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu dengan mengoptimalkan kualitas penelitian. Dr. Venansius menyampaikan materi berjudul “Falling Behind and Catching Up: A Journey of Resilience in Doctoral Studies

   

Dr. Venansius menekankan pentingnya refleksi diri melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai langkah awal untuk memahami potensi dan tantangan dalam menyelesaikan studi. Beliau menyampaikan pentingnya resiliensi (ketahanan) dalam menghadapi berbagai rintangan dan mengedepankan sikap "menikmati proses" alih-alih terpaku pada hasil akhir.

Beliau menyampaikan, "resilient" bukan berarti tidak mengalami kesulitan, namun kemampuan untuk bangkit dan terus maju meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti kesulitan dalam menemukan topik penelitian, penolakan proposal, atau manajemen waktu yang kurang optimal. Beliau berpendapat, perfeksionisme dapat menjadi penghambat dan mencontohkan pentingnya merangkul ketidaksempurnaan untuk mencapai hasil yang optimal.

   

Sebagai contoh konkret, Dr. Venansius menceritakan pengalamannya dalam menyelesaikan studi doktoral, termasuk momen-momen sulit seperti penolakan paper hingga kendala dalam manajemen waktu. Namun, beliau tetap semangat dan terus berjuang untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Beliau menekankan pentingnya efisiensi waktu dengan strategi seperti:

• Menentukan tujuan dan target yang jelas sejak awal: Hal ini membantu dalam menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencapai target yang diinginkan;

• Membuat jadwal dan milestones: Memiliki jadwal yang terstruktur membantu dalam mengatur waktu dan menjamin progres penelitian berjalan sesuai rencana;

• Memanfaatkan teknologi: Dr. Venansius mengungkapkan bahwa dirinya memanfaatkan berbagai alat teknologi seperti QuillBot, ChatGPT, dan Consensus untuk membantu proses penelitian, termasuk penyuntingan teks dan peningkatan koherensi paragraf;

• Memanfaatkan sistem dukungan: Membangun sistem dukungan yang kuat dari keluarga, teman, dan promotor sangatlah penting.

Di akhir presentasinya, Dr. Venansius memberikan beberapa poin penting untuk mencapai penyelesaian studi tepat waktu:

• Refleksi diri dengan SWOT untuk memahami potensi dan tantangan;

• Memelihara resiliensi untuk menghadapi berbagai rintangan;

• Terus berkembang dan merangkul ketidaksempurnaan;

• Memanfaatkan sistem dukungan dari lingkungan sekitar;

• Meningkatkan efisiensi dan manajemen waktu.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)