Community Visit AUN-ITB Summer Camp 2024: Eksplorasi Menuju Kota Berkelanjutan di Bandung
Oleh Hafsah Restu Nurul Annafi - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tuan rumah ASEAN University Network (AUN) – ITB Summer Camp 2024 (AISC). Acara bertema "Integrated Sustainability for Thriving Communities" ini bertujuan memberikan wawasan mendalam tentang isu-isu keberlanjutan di Indonesia dan mendorong kolaborasi antar mahasiswa dalam menciptakan solusi inovatif.
Salah satu subtema yang diangkat dalam AISC 2024 adalah "Transforming Cities: Innovations in Urban Living and Sustainable Transportation". Terdapat 45 peserta dalam subtema ini. Mereka terbagi dalam 9 kelompok dan meneliti berbagai aspek pembangunan kota berkelanjutan, seperti pelestarian budaya dan pariwisata berkelanjutan, integrasi seni publik dan infrastruktur hijau, sistem transportasi yang inklusif dan mudah diakses, keterlibatan masyarakat dan edukasi, kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan perkotaan, serta pengelolaan sampah dan transformasi kota.
Bentuk kegiatan AUN-ITB Summer Camp 2024 tidak hanya kuliah dan diskusi, tetapi juga melibatkan peserta dalam kunjungan lapangan (community visit) ke sejumlah lokasi di Kota Bandung. Pada kunjungan pertama pada Jumat (19/7/2024), peserta mengunjungi Kawasan Braga, sedangkan kunjungan kedua dilakukan pada Selasa (23/7/2024), ke Alun-alun Kota Bandung dan Kawasan Asia Afrika.
Pengalaman mengunjungi Bandung untuk pertama kalinya dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat menjadi momen berkesan bagi peserta pada umumnya yang berasal dari luar Indonesia. Mereka melakukan observasi dan wawancara dengan masyarakat, wisatawan, hingga pelaku usaha untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan dalam penelitian.
Setelah melakukan survei lapangan, masing-masing kelompok menganalisis data dan diskusi, serta menambahkan data sekunder yang diperoleh dari internet. Pada Kamis (25/7/2024), para peserta mendapat kesempatan untuk mendiskusikan hasil survei dan analisis mereka dengan dosen ahli dari berbagai bidang di ITB. Diskusi ini dihadiri oleh dosen-dosen seperti Alhilal Furqan, B.Sc., M.Sc., Ph.D. dan Nurrohman Wijaya, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D. dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB, Ir. Sigit Puji Santosa, MSME., Sc.D. dan Dr.Eng. Pandji Prawisudha dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, dan Zusfa Roihan, S.Sn., M.Sn. dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.
Pada Jumat (26/7/2024), para peserta melakukan presentasi final di Ruang Seminar FSRD lantai II. Setiap kelompok mempresentasikan temuan mereka terkait topik yang dipilih, meliputi latar belakang, hasil survei, analisis, kesimpulan, dan rekomendasi. Peserta yang datang dari beragam latar belakang program studi dan universitas memberikan perspektif yang menarik dan beragam dalam pengembangan kota berkelanjutan di Kota Bandung.
Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)