Cisco Career Day: Mencari Duta Cisco Masa Depan

Oleh David Samuel

Editor David Samuel

Bandung, itb.ac.id – Cisco sebagai salah satu perusahaan IT besar di dunia membuka kesempatan bagi para fresh graduate untuk dapat bergabung sebagai salah satu bagian dari perusahaan tersebut. Dalam presentasi yang dilaksanakan pada hari Senin (11/2) bertempat di GKU Timur, Ivan selaku perwakilan dari Cisco membuka kesempatan bagi para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk mengumpulkan lamaran dan riwayat hidup (CV). Empat orang yang terpilih dari seluruh Indonesia berhak mengikuti pelatihan Network Academy selama sembilan bulan di North Carolina, Amerika Serikat. “Program ini tidak hanya sekedar mencari orang-orang yang terpilih untuk bekerja di Cisco, tapi lebih ditekankan kepada pembentukan karakter yang baik dan tahan uji, maka dari itu kami hanya menerima ‘fresh graduate’, karena pikiran mereka belum teracuni”, ujar Ivan. Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Cisco menyaring orang-orang pilihan dari seluruh dunia untuk dapat bergabung bersama mereka. Orang-orang yang terpilih untuk mengikuti program ini tidak harus spesifik dari program studi tertentu, dengan masa studi dan indeks prestasi yang mengesankan. Cisco lebih memilih orang dengan karakteristik, kemampuan komunikasi dan leadership tinggi. Seluruh pelamar yang mengumpulkan lamarannya akan diundang untuk mengikuti wawancara dan test kemampuan (aptitude ptest) pada tanggal 17 Februari, di kota tempat mereka mendaftar. Sekitar 20 orang pelamar yang memenuhi syarat akan diundang untuk mengikuti acara sehari penuh di Assesment Center, Jakarta 3 April mendatang. Pada akhirnya akan ada empat kandidat terpilih untuk mewakili Indonesia (3 ASE & 1 ASR) yang akan diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk mengikuti akademi jaringan selama sembilan bulan bersama kandidat dari negara lain seperti dari RRC, India, dan Korea. Program pelatihan akademi jaringan yang dilaksanakan Cisco akan memberikan materi sertifikasi CCNA dan CCNP bagi para pesertanya. Program ini juga memberikan pelatihan dalam bidang cara berkomunikasi, kepemimpinan, dan integritas dalam tim. Selama masa pelatihan sembilan bulan ini, seluruh biaya akomodasi, asuransi kesehatan, biaya keberangkatan, dan uang saku ditanggung oleh pihak Cisco. Selain itu, karena status keempat kandidat adalah pegawai Cisco, maka mereka juga mendapat fasilitas yang diberikan kepada pegawa Cisco pada umumnya, yaitu laptop, telepon genggam, dan tunjangan gaji. Cisco adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi (IT) dengan teknologi dasar Internet Protocol. Pada tahun 1984, cikal bakal Cisco dikembangkan oleh pasangan suami istri yang menjadi peneliti di Stanford University. Sekarang, Cisco telah menjadi industri raksasa dalam bidang IT dengan lebih dari 52.000 pegawai di lebih dari 70 negara, dan telah memiliki kantor pusat di Singapura. Di Indonesia, PT. Cisco berdiri pada tahun 1995. Bidang usaha utama Cisco adalah pada Security, Digital Video, Switching, Enterprise Video, dan lain-lain. Pada tahun 1998, Cisco memiliki focus di bidang pendidikan jaringan. Salah satu contoh nyata adalah pada tahun 2001, Cisco mengadakan kerjasama dengan Depdiknas untuk memberikan materi pengajaran di lebih dari 300 SMK di seluruh Indonesia. Sertifikasi yang diberikan oleh Cisco juga telah diakui di seluruh dunia. Terdapat tiga jenjang utama yang dapat dipilih: CCNA, CCNP, dan CCIE. CCIE adalah sertifikasi tertinggi. Orang Indonesia yang memiliki sertifikasi CCIE baru berjumlah 36 orang, dan mereka kebanyakan telah bekerja di luar negeri, seperti di Abu Dhabi, Qatar, dan Singapura.