Dasa Sila TIK Bandung

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Berikut ini adalah pernyataan Dasa Sila Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bandung yang disusun pada Konferensi Nasional TIK pertama tahun 2005 di ITB; dikenal sebagai e-Indonesia Initiatives pertama. Kami sekumpulan insan yang terkait dengan TIK Indonesia yang berasal dari elemen-elemen perguruan tinggi, pemerintahan, industri, pengusaha, peneliti serta inisiatif dari masyarakat lainnya, yang berkumpul di Bandung pada tanggal 3-4 Mei 2005 dalam kegiatan Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia (ICT for Indonesia) Kami mendeklarasikan hasrat dan komitmen untuk membangun persatuan masyarakat yang terbuka dan berorientasi kepada pengetahuan, dimana masyarakat dapat menciptakan, mengakses, menggunakan serta saling berbagi ilmu pengetahuan dan informasi. Kami menyadari bahwa TIK merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Terutama dalam lingkungan yang tepat dapat berperan sebagai perangkat yang sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas, pendidikan, mendukung peningkatan ekonomi, mempererat tali persatuan di antara masyarakat dan secara keseluruhan akan meningkatkan potensi diri demi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik. Kami menyadari pula bahwa seluruh elemen bangsa memiliki hak yang sama dalam memanfaatkan TIK. Infrastruktur komunikasi dan informasi yang dibangun dengan baik, dapat dijangkau dan tersedia merupakan pondasi bagi pembangunan komunitas berpengetahuan. Kami juga menyadari bahwa kebijakan yang melandasi pembangunan dan pengembangan TIK harus dapat menciptakan suasana yang kondusif dan kompetitif untuk kemajuan dan kemandirian bangsa serta keamanan negara. Mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas dan dengan kesadaran yang penuh, demi kepentingan masyarakat dan masa depan bangsa Indonesia, kami menyatakan prinsip-prinsip dasar dalam membangun TIK Indonesia : 1. Pendayagunaan TIK untuk membangkitkan kembali kejayaan bangsa Indonesia melalui pembangunan masyarakat cerdas yang berujung pada kemampuan dalam meningkatkan daya saing dan kesejahteraan bangsa 2. Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia TIK mulai dari ketrampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahaan, UKM dan LSM. 3. Percepatan penetrasi satuan sambungan layanan TIK yang luas dan murah secara nasional, sehingga kesenjangan digital dapat diatasi 4. Peningkatan kesesuaian penerapan TIK dengan arah dan tujuan lembaga pemerintah dan non-pemerintah melalui prinsip tata kelola TIK yang baik 5. Peningkatan pengelolaan usaha jasa operator jaringan dan layanan TIK yang optimal sesuai dengan daya beli masyarakat Indonesia 6. Peningkatan kemampuan industri TIK sektor perangkat lunak, perangkat keras, audit, dan konsultasi nasional untuk meningkatkan daya saing industri nasional yang berorientasi pada skala persaingan global 7. Peningkatan kerjasama lembaga pemerintah, pendidikan, industri dan masyarakat dalam pemanfaatan dan pengembangan TIK untuk mendorong kemandirian bangsa 8. Peningkatan penerapan aplikasi TIK untuk mendorong terciptanya sistem pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, adil, transparan, efektif dan efisien dengan memberikan prioritas pemanfaatan produk dan sumber daya dalam negeri 9. Peningkatan kuantitas dan kualitas muatan informasi yang memberikan dampak positif terhadap produktivitas, moral dan budaya bangsa 10. Penyempurnaan regulasi dan pengawasan TIK yang lebih transparan, sehingga menumbuhkan sistem kompetisi yang sehat. Berdasarkan semangat deklarasi ini, kami berdedikasi untuk mendukung dengan sepenuh hati, bersama-sama membangun suatu masyarakat baru yang saling berbagi informasi dan ilmu engetahuan berlandaskan solidaritas dan keadilan. Kami percaya, yang kami nyatakan akan dapat membuka masa depan Indonesia yang lebih baik.