ITB Resmikan Penggunaan Gedung Asrama Mahasiswa di Jatinangor

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

                                                    


JATINANGOR, itb.ac.id – Rektor ITB Prof. Kadarsah Suryadi melakukan peresmian penggunaan dan pembangunan gedung-gedung dan infrastruktur ITB di Kampus Ganesa, Kampus Jatinangor, dan Kampus Cirebon, Jumat (3/1/2020) di ITB Kampus Jatinangor.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita secara simbolis untuk Asrama Mahasiswa Tower 5 Kampus Jatinangor. Usai peresmian tersebut, rektor beserta pimpinan, dan tamu undangan lain melakukan kunjungan ke dalam ruangan asrama yang telah diresmikan.

Direktorat Pengembangan Direktur Dr. Ir. Sigit Darmawan mengatakan, pembangunan Asrama Tower 5 ITB Kampus Jatinangor dibangun dengan bantuan Kementerian PUPR melalui APBN Tahun 2018. Gedung tersebut juga merupakan pilot project dari Kementerian PUPR karena dibangun menggunakan komponen-komponen pra cetak beton. “Ini baru pertama kali di Indonesia dan ini diwujudkan di ITB,” katanya.

Menurut Sigit, setelah selesai dibangun, Kementerian PUPR berencana untuk mengaplikasikan di kota-kota lain. Sebab, dengan sistem pembangunan pra cetak beton tersebut, pembangunan bisa lebih cepat juga lebih hemat dari sisi biaya. “Gedung tersebut sudah diisi dengan furnitures di seluruh unit kamar, listrik, dan juga air. Kondisi air pun sudah diperiksa dan sudah dinyatakan layak untuk digunakan,” tambahnya.

Asrama tersebut terdiri atas lima lantai dengan jumlah total unit kamar yaitu dan kapasitas 240 mahasiswa. Selain itu, terdapat juga dua kamar di lantai dasar yang diperuntukkan untuk mahasiswa difabel. Dengan demikian, disampaikan Sigit, ITB Kampus Jatinangor memiliki 5 tower asrama mahasiswa dengan total kapasitas yaitu 1.200 mahasiswa. “Gedung tersebut sudah diserahterimakan urusan operasionalnya kepada ITB. Sehingga bisa segera kita manfaatkannya penggunaannya,” ucapnya. 



Selain Asrama Mahasiswa, pada kesempatan tersebut juga diresmikan Pintu Gerbang Utara Kampus Ganesa, Gedung Laboratorium Teknologi - I Kampus Ganesa, Gedung Science and Technopark Kampus Ganesa, Rumah Dusun Dosen Kampus Jatinangor, Gedung Multifungsi A Kampus Cirebon, dan Kontruksi Jembatan – I Kampus Cirebon.

Dalam sambutannya, Rektor ITB mengatakan, karena keterbatasan lahan di Kampus Ganesa, maka pilihan lain untuk pembangunan dan pengembangan ITB ialah dengan multi kampus yaitu di Jatinangor dan Cirebon. “Keberadaan multi kampus sangat penting untuk menyongsong keberadaan generasi Z karena mereka akan bertambah jumlahnya dan kita harus sambut mereka supaya menjadi insan yang memiliki skill dan keterampilan sebagai penerus kita di masa depan,” ujar Prof. Kadarsah.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlimbat dari pembangunan gedung-gedung dan infrastruktur ITB. “Terima kasih atas kerja keras bapak ibu sekalian sehingga bisa terwujudnya pembangunan ketujuh entitas tersebut,” ucapnya.