Peringatan Hardiknas di ITB

Oleh Beni Rio Hermanto

Editor Beni Rio Hermanto

Bertempat di halaman depan Gedung Rektorat/CCAR ITB, pada tanggal 2 Mei 2007, ITB melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Peringatan Hardiknas Tahun 2007 mengambil tema “DENGAN SEMANGAT HARDIKNAS, KITA SUKSESKAN PENDIDIKAN BERMUTU UNTUK SEMUA”. Pada upacara tersebut, Rektor ITB selaku Pembina Upacara membacakan Sambutan Menteri Pendidikan Nasional, yang isinya antara lain berupa gambaran kinerja pembangunan pendidikan di Indonesia dan upaya peningkatannya. Upaya pemerintah dalam 3 tahun terakhir untuk meletakkan pendidikan sebagai prioritas pembangunan nasional sungguh dirasakan amat luar biasa. Pengalokasian anggaran pembangunan pendidikan sebagaimana diamanatkan oleh UUD, secara bertahap terus diberikan prioritas yang tinggi, baik oleh Pemerintah bersama-sama dengan DPR maupun Pemerintah Daerah bersama-sama dengan DPRD, sehingga dalam waktu yang tidak lama diharapkan anggaran pendidikan dapat mencapai 20% dari APBN dan APBD. Khusus pada tingkat perguruan tinggi, pemerintah telah berupaya untuk mendorong agar kualitas pendidikan tinggi kita mampu bersaing untuk masuk dalam ranking pendidikan tinggi kelas dunia (world class university-WCU). Sampai dengan tahun 2009, kita berharap paling tidak ada 10 perguruan tinggi kita mampu masuk dalam daftar WCU, menyusul perguruan kita yang pada tahun 2006 telah masuk kategori WCU. Di bidang penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik, Depdiknas telah secara sungguh-sungguh menerapkan Sistem Akuntansi Intansi (SAI) pada setiap satuan kerja di jajaran Depdiknas, baik pusat maupun daerah. Tujuannya adalah untuk menjamin terciptanya akuntabilitas publik dan transparansi terhadap pengelolaan sistem pelaporan keuangan di lingkungan Depdiknas. Upaya tersebut ditempuh untuk meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2007 dari sistem audit BPK atas laporan keuangan Depdiknas, sebagaimana diamanatkan dalam Renstra Depdiknas. Target tersebut sungguh berat bahkan dapat dikatakan agak muskil untuk dicapai mengingat tantangannya cukup besar. Upaya peningkatan akuntabilitas dan pencitraan publik terus dilakukan dan dalam dua tahun terakhir ini sebanyak 23 unit kerja di jajaran Depdiknas telah berhasil meraih sertifikat ISO 9001-2001 pada tahun 2006. Dalam tiga tahun ke depan ditargetkan 70% unit kerja pusat maupun daerah dapat meraih ISO 9001-2001 pada tahun 2009. Pada akhir sambutannya, Menteri Pendidkan Nasional mengatakan bahwa upaya yang telah dilakukan bersama oleh jajaran Depdiknas ini merupakan langkah maju bagi bangsa Indonesia dalam mewujudkan amanat UUD 1945. Perjalanan untuk mencapai tujuan itu masih panjang dan memerlukan kerja keras yang terus menerus. (Sumber: Kantor WRKS)