Dies Emas PSM ITB: Pelangi Tanah Airku

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor Ria Ayu Pramudita

BANDUNG, itb.ac.id - Sebagai puncak dari rangkaian acara ulang tahun Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM-ITB) yang ke-50, Konser Dies Emas PSM-ITB berlangsung apik dan dikemas dengan menarik. Konser ini berlangsung di Aula Barat ITB pada hari Sabtu (10/11/12) kemarin. Rangkaian acara Dies Emas PSM-ITB sendiri diawali dengan  Festival Paduan Suara (FPS), Konser Dies Emas PSM-ITB dan akan dilanjutkan dengan make-up concert yang akan berlangsung pada Kamis (22/11/12) mendatang di Pusat Perfilman Usman Ismail, Kuningan, Jakarta.

Konser Dies Emas PSM-ITB ini merupakan konser kolaborasi dari Paduan Suara Alumni dan Mahasiswa ITB. Konser ini bertajuk "Pelangi Tanah Airku", menunjukkan kolaborasi indah dari keluarga besar PSM-ITB, yaitu mahasiswa dan alumni yang membawakan lagu-lagu khas PSM-ITB dari masa ke masa. Konser ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dibuka dengan opening act dan dilanjutkan dengan lagu pertama "Sing" oleh Paduan Suara Alumni dan Mahasiswa  hasil karya komposer J. Raposo yang diaransemen oleh Toni P. Sianipar.

Dalam konser berdurasi 2,5 jam ini, Paduan Suara Alumni dan Mahasiswa ITB secara bergantian menyanyikan lagu-lagu khas PSM-ITB yang diaransemen ulang oleh Alumni dan Mahasiswa dari PSM-ITB sendiri. Lagu-lagu tradisional seperti O Ina Ni Keke (lagu tradisional Manado) dan Luk-Luk Lumbu (lagu tradisional Banyuwangi) berhasil dikemas dengan permainan melodi yang indah serta nada-nada yang tidak biasa namun tetap mengesankan.

Konduktor dalam konser ini antara lain Adi Nugroho, Fabian Karolus Kumaunang, Toni P Sianipar, Nugroho Tri Utomo, Imam Bambang Bayeri Kristanto, Claudia Carmelita Kanter (Teknik Geologi 2009), dan Maria Goretti Fidella (Teknik Geologi 2009). Lagu-lagu yang dibawakan juga diiringi oleh alunan piano dari Bambang Suryoatmono, Martina Citra Sanjaya, dan Samuel Natalius (Sistem dan Teknologi Informasi 2009).

Konser ditutup dengan lagu "Thank You For The Music", hasil gubahan B. Anderson dan B. Ulvaeus yang diaransemen ulang oleh Toni P. Sianipar. Lagu ini berhasil dinyanyikan dengan harmonis, hal ini menunjukkan dengan usia PSM-ITB yang sudah setengah abad, eksistensi dan prestasi yang dihasilkan masih tetap gemilang. Hal tersebut tak lepas dari peran serta seluruh anggota PSM-ITB, baik mahasiswa maupun alumninya.

Oleh: Ahmad Furqon Hala dan Nida Nurul Huda (IJA 2012)