Sambut Angkatan Baru 2023, PSM ITB Gelar Konser Nuevala “An Odyssey Through Culture”
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (PSM ITB) menyelenggarakan Konser Pembinaan Nuevala 2024 di Aula Barat, ITB Kampus Ganesha, Sabtu (11/5/2024). Konser ini diadakan sebagai ajang penyambutan angkatan baru tahun 2023 sekaligus pengembangan musikalitas anggota PSM ITB. Konser Nuevala 2024 dibawakan oleh 112 penyanyi yang terdiri atas 67 orang angkatan 2023, 31 orang angkatan 2022, 6 orang angkatan 2021, 7 orang angkatan 2020, dan 1 alumnus.
Pada tahun ini, konser pembinaan PSM ITB mengangkat tema “An Odyssey Through Culture”. Ketua pelaksana konser Nuevala 2024, Zefanya Putri Nawisa L. Tobing, menuturkan alasan pemilihan tema konser tersebut. “Karena kita ingin membawakan lagu-lagu folk song dari berbagai negara, termasuk Indonesia, karena konsep ini belum pernah dibawakan pada konser PSM ITB sebelumnya,” ujarnya.
Selain angkatan baru, PSM ITB juga menyambut music director baru, yaitu Roni Sugiarto menggantikan Adi Nugroho yang berpulang pada bulan November 2023.
Konser Nuevala 2024 diselenggarakan dalam dua sesi. Penampilan pertama dimulai pukul 15.00 WIB sedangkan penampilan kedua dimulai pukul 19.00 WIB.
Pada konser ini, PSM ITB dipimpin oleh satu conductor (Roni Sugiarto) dan empat junior conductor, yakni Clara Caroline, Ezra Clement, Nicholas William, dan Angela Gladys, yang menampilkan 18 lagu.
Sesuai dengan tema konser tahun ini, lagu-lagu yang dibawakan terdiri atas lagu daerah dari berbagai belahan dunia dan lagu bergenre pop, jazz, dan dangdut yang dikemas dalam versi paduan suara.
Beberapa lagu yang dibawakan antara lain “The Fire Dance of Luna” (Darius Lim), “Kasih Putih” (arr. Dimitrij Ray), “Mo Li Hua” (arr. Hyo-Won Woo), “Cikala Le Pong Pong” (arr. Ken Steven), “Blue Skies” (arr. Steve Zegree), dan “Cikini Gondangdia” (arr. Nicholas Rio).
Selama kurang lebih dua jam penampilan, PSM ITB menyuguhkan penampilan terbaik mereka di hadapan 500 orang penonton. Melalui perpaduan harmoni antar golongan suara, alunan iringan piano dan band yang memanjakan telinga, serta gerak tarian yang memukau, penonton dibawa untuk menikmati setiap lagu yang dibawakan.
Gema suara 112 penyanyi memenuhi Aula Barat menyelimuti penonton dengan keindahan melodi yang dibawakan. Setiap kali satu lagu selesai dibawakan, penonton menyambutnya dengan riuh tepuk tangan yang menggelora. Terlebih saat PSM ITB membawakan lagu “Kopi Dangdut” yang dibawakan dengan sangat meriah.
Pada akhir sesi, conductor sekaligus music director PSM ITB, Roni Sugiarto mengundang sejumlah alumni PSM ITB naik ke atas panggung untuk membawakan persembahan terakhir mereka yang berjudul “We Are The Music Makers”.
Persiapan Konser 6 Bulan
Konser ini dipersiapkan sejak bulan November 2023. Selama kurang lebih 6 bulan, berbagai macam pengalaman dan suka duka telah dilalui para penyanyi konser.
Zefanya menuturkan, kendala utama dalam persiapan konser ini adalah jarak karena angkatan baru tahun 2023 melaksanakan masa perkuliahan mereka di ITB Kampus Jatinangor, sementara angkatan 2022 ke atas di ITB Kampus Ganesha.
“Selama ini, kami latihan bergantian di Ganesha dan Jatinangor. Semua penyanyi luar biasa effort-nya untuk latihan selama ini. Pulang pergi bahkan sampai malam, semuanya dilakukan untuk Konser Nuevala,” ujarnya.
Semangat para penyanyi yang luar biasa membuat suasana latihan selalu terasa menyenangkan meski di balik itu terdapat beban akademik yang harus ditanggung sebagai mahasiswa ITB. Namun, semuanya terbayarkan oleh penampilan luar biasa pada Konser Nuevala.
Melalui konser ini, Zefanya berharap anggota muda PSM ITB angkatan tahun 2023 mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang bermanfaat ke depannya. “Tidak hanya soal berpaduan suara secara artistik, tetapi juga kekeluargaan dan berorganisasi,” katanya.
Selain itu, ketua PSM ITB 2023/2024, Abraham, juga mengungkapkan harapannya bagi PSM ITB. “Semoga ke depannya PSM ITB semakin sukses dengan music director yang baru, bisa ikut ITB Cultural Tour, dan tenteram organisasinya,” ujarnya.
Reporter: Nicholas Bayu Mahendra (Teknik Sipil, 2021)