Dosen Teknik Fisika ITB Paparkan Manfaat Perangkat Pencitraan pada Dunia Kesehatan
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id--Badan Kejuruan Teknik Fisika Persatuan Insinyur Indonesia (BKTF-PII) menyelenggarakan webinar hasil penelitian berjudul “Manfaat Perangkat Pencitraan Pada Dunia Kesehatan”. Webinar ini menjelaskan dan memaparkan tentang pemanfaatan teknologi dan ilmu-ilmu pada bidang studi teknik fisika dalam dunia kesehatan, khususnya pada pembuatan perangkat pencitraan.
Materi pada acara ini dibawakan oleh Dosen KK Instrumentasi dan Kontrol Teknik Fisika ITB, Dr. Vebi Nadhira, S.T, M.T. Webinar ini dipimpin dan dibuka oleh Lektor Kepala KK Teknik Fisika ITB, Ir. Edi Leksono, M.Eng., Ph.D., pada Selasa (25/5/2021).
Dalam paparannya, Dr. Vebi terlebih dahulu menjelaskan apa itu pencitraan pada dunia kesehatan dan metode-metode pencitraan yang ada. “Pencitraan medis adalah beberapa teknologi berbeda yang digunakan untuk mencitrakan tubuh manusia dalam rangka menegakkan diagnosis, memonitor perkembangan penyakit dan pengobatan atau untuk pengobatan penyakit tertentu,” ujarnya. Terdapat dua metode dalam pencitraan yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
Terdapat beberapa contoh teknologi yang termasuk ke dalam metode langsung dalam pencitraan ini, di antaranya adalah fotografi, moire, hologram, frinji, dan pencitraan stereo.
Sementara itu, beberapa contoh teknologi yang termasuk ke dalam metode tidak langsung di antaranya adalah Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Computed Tomography Scan (CT scan). “CT scan dan MRI termasuk alat pencitraan pada kesehatan yang termasuk metode tidak langsung yang hasilnya tak bisa didapat secara langsung,” ujarnya.
Perangkat pencitraan pada dunia kesehatan memberikan sejumlah manfaat, seperti pemantauan penyakit atau screening, serta berfungsi untuk mengidentifikasi penyakit atau diagnosis awal.
Reporter : Yoel Enrico Meiliano (TPB FTI 2020)