Dua Mahasiswa ITB Raih Prestasi pada Ajang ONMIPA 2023 Bidang Matematika
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Dua mahasiswa ITB berhasil meraih prestasi dengan merebut medali perak pada Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ONMIPA PT) 2023 bidang Matematika.
Kedua mahasiswa tersebut yaitu Hasna Yulia Widiazhari dan Abel Ashadama. Keduanya berasal dari Program Studi Matematika Angkatan 2020.
Para mahasiswa ONMIPA ITB Bidang Matematika dibimbing oleh Afif Humam, M.Si., dosen dari Kelompok Keahlian Aljabar, Program Studi Matematika. “Beliau berperan dalam memperhatikan kondisi mahasiswanya serta berusaha memberikan materi semaksimal mungkin dalam jeda waktu lomba yang singkat,” ungkap Abel Ashadama.
Sebagai mahasiswa jurusan Matematika yang mengikuti ONMIPA Bidang Matematika, Hasna dan Abel tidak menganggap remeh kompetisi ini. Meskipun dasar materi olimpiade juga dipelajari di perkuliahan, mereka tetap melakukan review, menonton pembahasan dari Youtube maupun membahas soal bersama teman-teman satu bidang di ONMIPA.
Pelaksanaan rangkaian ONMIPA 2023 diselenggarakan pada Maret hingga Juni 2023. Seleksi tingkat wilayah dilaksanakan pada 22 – 25 Mei 2023, waktu tersebut bersamaan dengan periode Ujian Akhir Semester (UAS) Mahasiswa ITB. Pada seleksi wilayah hari kedua, Abel sedang menjalani ujian take home dan presentasi pemodelan keesokan harinya.
“Deadline ujian jam 6 sore padahal saya baru selesai ONMIPA jam 12 siang. Jadilah selesai lomba saya terburu-buru keluar ruangan untuk mengerjakan kedua tugas itu,” Ia pun mengaku hampir terjatuh di tengah jalan.
Setelah melewati berbagai seleksi hingga akhirnya mendapatkan medali, Hasna dan Abel berbagi kiat mengikuti lomba. Abel berpesan untuk berani mengambil kesempatan alih-alih bersikap minder. “Saya juga gak bakal dapat medali kalau awalnya saya gak daftar seleksi kan?” ujarnya.
Sementara itu bagi Hasna, berusaha dan berdoa harus dilakukan pada saat mengikuti kompetisi. “Banyak faktor yang berperan dalam kompetisi, jadi yang terpenting terus berdoa dan melakukan yang bisa dilakukan,” pesan Hasna.
Reporter: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)