Festival Paduan Suara (FPS) ITB, Ajang Kompetisi Paduan Suara Bergengsi yang Tertua
Oleh Zoealya Nabilla Zafra
Editor Zoealya Nabilla Zafra
BANDUNG, itb.ac.id – Festival Paduan Suara (FPS) ITB adalah sebuah ajang kompetisi paduan suara yang diselenggarakan oleh unit Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB rutin dua tahun sekali. Pertama kali diadakan pada 1968, ketika paduan suara di Indonesia belum mencapai tingkat popularitas seperti sekarang, FPS hanya diperuntukkan bagi murid SLTP dan SLTA di Bandung. Karena mendapat respon positif, dibukalah kategori paduan suara umum pada 1970 dan paduan suara sejenis (wanita dan pria) pada 1994.
Semenjak 2002, FPS berkembang menjadi perlombaan paduan suara berskala nasional satu-satunya di Indonesia. Selain merupakan perlombaan paduan suara pertama di Bandung, FPS kembali menjadi inisiator getolnya ajang perlombaan paduan suara, kali ini dalam taraf nasional. Bukan hanya inisiator, FPS juga berhasil mencetak penyanyi-penyanyi berkualitas tinggi yang mampu memenangkan sekian banyak perlombaan paduan suara di kancah internasional.
Pada 2010, FPS kembali melebarkan sayap dengan mengadakan kompetisi paduan suara berskala internasional (IICC), menjadikan PSM ITB sebagai badan mahasiswa pertama di Indonesia yang mampu menyelenggarakan festival paduan suara yang melibatkan dunia mancanegara. Pada penyelenggaraan IICC ini, hadir pula Philipphine Madrigal Singers (Madz), sebuah paduan suara ternama dari Filipina.
Pada tahun 2015, IICC kembali diadakan dengan menghadirkan kelompok musik acapella dari Belanda yang tampil pada sesi bertajuk The Junction Concert.
Tahun ini, FPS kembali diselenggarakan untuk ke-25 kalinya dengan mengambil tema Menyongsong Setengah Abad Kiprah FPS Dalam Membangun Dunia Paduan Suara Indonesia, pada Jumat-Selasa (15-19/09/17) di Aula Barat ITB.
FPS XXV tidak hanya menyelenggarakan perlombaan paduan suara, namun juga workshop yang menghadirkan Dr. Joel Navarro dari Amerika Serikat, yang akan membawakan materi ‘How to Prepare Your Choir for International Competition’ dan Lim Ai Hooi dari Singapura, yang akan membawakan materi ‘Vocal Blend and Colours’.
Selain itu, PSM ITB juga akan menggelar friendship concert di tempat-tempat umum Bandung pada FPS XXV ini. Harapannya, seni musik paduan suara menjadi semakin dikenal masyarakat umum dengan diadakannya friendship concert ini. Tak hanya itu, PSM ITB juga ingin memperkenalkan pariwisata kota Bandung kepada para peserta FPS XXV.